Presiden Jokowi Tanggapi Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

6 September 2024 06:54 6 Sep 2024 06:54

Thumbnail Presiden Jokowi Tanggapi Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024 Watermark Ketik
Presiden Joko Widodo ungkapkan Kotak Kosong juga merupakan wujud demokrasi. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Presiden Joko Widodo alias Jokowi menanggapi fenomena kotak kosong di Pilkada 2024. Mengingat, ada 41 daerah di Indonesia yang hanya memiliki calon tunggal pada pesta demokrasi yang akan digelar 27 November tersebut.

Menurut Jokowi, adanya calon tunggal di berbagai daerah merupakan wujud demokrasi yang memang saat ini sedang terjadi. Ia pun tidak menyangkal fenomena kotak kosong di Pilkada serentak 2024.

"Ya memang kenyataannya seperti itu yang terjadi saat ini," kata Joko Widodo di Surabaya, Jumat 6 September 2024.

Jokowi menyebut bahwa kotak kosong juga merupakan bentuk demokrasi, di mana masyarakat tetap diberikan pilihan walaupun hanya ada satu calon.

"Saya kira dari 500-an pilkada, yang kotak kosong 40-an ya kenyataannya seperti itu. Itulah wujud demokrasi yang ada di bawah baik kabupaten, kota bahkan provinsi," tambahnya.

Sebagai informasi 41 daerah yang memiliki calon tunggal terdiri dari 1 provinsi, 35 kabupaten dan 5 kota. Jumlah ini mengalami pengurangan dari sebelumnya sebelumnya mencapai 43 wilayah.

Dua daerah yang mengalami penambahan calon ialah Kabupaten Puhowatu, Gorontalo dan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara. Walaupun hanya memiliki calon tunggal, KPU tetap akan melakukan pengundian nomor urut.(*)

Tombol Google News

Tags:

Joko Widodo pilkada serentak Jokowi Kotak Kosong Calon Tunggal Demokrasi KPU