Program 100 Hari Kerja Bupati Bandung, Ratusan Akseptor Jadi Peserta MOW/MOP Gratis

21 Mei 2025 15:34 21 Mei 2025 15:34

Thumbnail Program 100 Hari Kerja Bupati Bandung, Ratusan Akseptor Jadi Peserta MOW/MOP Gratis
Ketua TP PKK Kab Bandung Emma Dety Permanawati (kanan) saat pelayanan KB gratis di RS UKM Kec Margaasih, Selasa (21/5/25).(Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Pemkab Bandung melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) bekerjasama dengan Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) menggelar pelayanan kontrasepsi jangka panjang Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP), di RS UKM Kecamatan Marggasih, Kabupaten Bandung, Selasa (21/5/2025).

Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Emma Dety Permanawati yang meninjau kegiatan mengatakan, kegiatan akseptor KB gratis yang digelar rutin dua kali setiap tahun ini juga dalam rangka pelaksanaan Program 100 Hari Kerja Bupati/Wakil Bupati Bandung yang digelar DP2KBP3A. Selain itu juga dalam rangka Gerakan Orangtua Atasi Stunting.

Emma menyatakan, MOW maupun MOP atau tubektomi dan vasektomi ini merupakan kontrasepsi paling aman dan berjangka panjang sehingga banyak masyarakat yang lebih berminat. Emma menyebut untuk pelayanan kontrasepsi gratis kali ini diikuti 200 peserta di mana 19 pria atau suami di antaranya mengikuti MOP.

"Sebenarnya pelayanan KB MOW MOP ini merupakan kegiatan rutin dari DP2KBP3A. Kontrasepsi ini memang dinilai paling aman dan minim sekali risikonya dan berjangka panjang, sehingga banyak masyarakat yang berminat untuk menjadi akseptor MOW maupun MOP," kata Emma Dety.

Dari ke-19 pria yang mengikuti MOP, Emma mengatakan ada di antaranya suami yang masih muda. Hal ini menurutnya bisa memotivasi suami-suami lainnya yang masih relatif muad.

"Ada suami yang masih muda umurnya di bawah 40 tahun sudah mengikuti MOP. Suami ini memang sudah berkomitmen dengan istrinya agar suaminya ikut MOP. Ini keren banget karena bisa jadi motivasi para suami lainnya atau pasangan usia subur untuk ber-KB khususnya dengan MOP," ungkap Emma yang juga istri dari Bupati Bandung Dadang Supriatna ini.

Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bandung, Muhammad Hairun menambahkan, pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam upaya mengendalikan laju pertumbuhan penduduk melalui pelayanan kontrasepsi jangka panjang, yang hanya diadakan dua kali dalam setahun.

"Pelayanan akseptor KB gratis ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung, membantu mengurangi angka kehamilan yang tidak diinginkan. Juga dalam rangka pengendalian jumlah penduduk dan mencegah masalah stunting," jelas Hairun.

Pihaknya memfasilitasi akses mudah dan aman ke metode kontrasepsi ini bagi masyarakat, khususnya bagi kalangan tidak mampu, sehingga pelayanan ini diberikan secara gratis yang pelayanannya dipusatkan di RS UKM.

Pelayanan KB MOW dan MOP adalah pelayanan KB dengan metode operasi. Sebelum pelaksanaan operasi, akseptor diharuskan melakukan screening kesehatan untuk memastikan semua akseptor yang dilakukan tindakan dalam kondisi sehat.(*)

Tombol Google News

Tags:

emma dety mop mow kb KB gratis akseptor kontrasepsi PKK tp pkk kab bandung