KETIK, MALANG – Kwarda Pramuka Jawa Timur menggelar kemah Garuda di Wana Wisata Coban Rondo di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Kemah berlangsung dari 2 hingga 5 November 2024. Pembukaan dilaksanakan melalui upacara semua peserta yang dipimpin Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim M. Hadi Wawan pada Minggu 3 November 2024.
Ahmad Yakob, Sekretaris kegiatan Kemah Garuda menyampaikan, perkemahan itu diberikan sebagai hadiah bagi Pramuka di Jawa timur yang sudah menempuh Pramuka penggalang mulai dari ramu rakit, dan terap.
"Pesertanya ada 600 anggota Pramuka se-Jawa Timur. Mulai tanggal 2- 5 November mereka akan diberikan pembekalan life skill di Kemah Garuda ini," katanya.
Yakob menyebutkan, dalam kegiatan itu banyak kegiatan life skill yang dikonsep dalam bentuk perkemahan. Di antaranya, pelatihan publik speaking, konten kreator dan fotografi. Kemudian ada juga pelatihan tentang basic life support dan manajemen kebencanaan.
"Jadi setelah ini adik-adik juga kita kerja samakan dengan kuartal nasional, mereka akan tergabung menjadi anggota ATAS atau Association of Top Achiever Scouts, yaitu organisasi persaudaraan Pramuka Garuda di tingkat dunia," jelasnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim M. Hadi Wawan menyematkan pin peserta Kemah Garuda di Coban Rondo Kabupaten Malang, Minggu 3 November 2024. (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)
Selain itu, Urai Yakob, Kemah Garuda tersebut bekerja dengan Federasi Aeromodelling Seluruh Indonesia (Fasi).
Para peserta akan belajar membuat aeromodeling rubber power. Mereka akan diajari dari nol sampai pesawat itu bisa terbang. Kemudian, pada 4 dan 5 November perwakilan regu akan tandem terbang paralayang di Gunung Banyak Kota Batu.
"Ini adalah program kedua. Tapi dulu hanya dikumpulkan kemudian dikasih reward. Jadi, ini pertama kalinya ada Kemah Garuda," tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim M. Hadi Wawan menyampaikan pesan kepada seluruh peserta untuk terus belajar. Kemudian menjalin komunikasi dan kerja sama dengan banyak orang. Ia juga meminta peserta untuk memanfaatkan kegiatan Kemah Garuda dengan sebaik-baiknya.
"Jadi saya berpesan kepada adik yang ada di depan ini.Teruslah berdoa. Jangan lupa orang tua.Doa orang tua itu adalah yang paling utama buat kita semua," ujarnya dalam sambutan.
Ia menegaskan bahwa Kemah Garuda bukan hanya sekadar untuk main tapi untuk menggembleng Pramuka supaya siap menjadi pemimpin masa depan.
Menurutnya, tidak akan ada nahkoda yang ahli kalau dia tidak pernah mengarungi ombak yang besar.
"Jadi kalau di kemah ini susah makan mungkin susah tidur, ada nyamuk. Ya itu lah yang harus dihadapi. Nanti suatu pasti adik-adik akan merasakan manfaatnya," tegas Hadi Wawan. (*)