RI Ajak Swiss Kolaborasi Bangun IKN di Sektor Perhotelan dan Pendidikan Tinggi

Jurnalis: M. Rifat
Editor: Mustopa

3 Agustus 2023 03:43 3 Agt 2023 03:43

Thumbnail RI Ajak Swiss Kolaborasi Bangun IKN di Sektor Perhotelan dan Pendidikan Tinggi Watermark Ketik
Menlu RI Retno Marsudi dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Swiss Ignazio Cassis di Gedung Pancasila, Kemenlu RI, Jakarta, Rabu (2/8/2023). (Foto: Abi/Kemlu)

KETIK, JAKARTA – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan Indonesia mengajak Swiss kolaborasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Itu disampaikan Retno kepada Menlu Swiss Ignazio Cassis dalam pertemuan bilateral yang digelar Rabu (2/8/2023) di Jakarta.

“Kami ingin berkolaborasi dengan Swiss dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia, Nusantara. Terutama di bidang-bidang seperti industri perhotelan dan pendidikan tinggi,” kata Retno Marsudi dalam pernyataan resmi Kemenlu.

Swiss merupakan investor Eropa terbesar kedua Indonesia pada 2021. Indonesia mendorong Perjanjian Investasi Bilateral kedua negara dapat diratifikasi tahun ini.

“Traktat (perjanjian) ini akan memberikan perlindungan hukum dan kepastian usaha bagi investor kita,” ujar Retno. “KADIN Indonesia juga berencana menyelenggarakan Indonesia-EFTA (Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa) Business Roadshow tahun depan," tambahnya.

Terjadi peningkatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Swiss hingga 38 persen pada 2022. Hal itu diakui sebagai dampak positif pemberlakuan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) Indonesia-EFTA sejak November 2021.

“Perdagangan bilateral kita berhasil bangkit kembali menjadi USD 2,7 miliar tahun lalu. Kami mengidentifikasi beberapa inisiatif, termasuk melibatkan semua pemangku kepentingan bisnis untuk memanfaatkan Indonesia-EFTA CEPA,” ujar Menlu RI.

Retno Marsudi juga turut mengapresiasi masuknya Indonesia sebagai Negara Prioritas Kerja Sama Pembangunan Swiss 2021-2024 dalam pembangunan hijau. Program ini mendanai 37 proyek sektor swasta publik, termasuk inisiatif Pengembangan Keterampilan Energi Terbarukan dan inisiatif di bawah MoU tentang Lanskap Berkelanjutan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kemenlu Kemlu Retno Marsudi Swiss IKN