Sengkuyung Bumiaji, Upaya Tambah Daya Pikat di Desa Wisata

Jurnalis: Sholeh
Editor: Mustopa

27 September 2023 13:59 27 Sep 2023 13:59

Thumbnail Sengkuyung Bumiaji, Upaya Tambah Daya Pikat di Desa Wisata Watermark Ketik
Pengunjung sedang menikmati keindahan alam wisata Brakseng di Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu. (Foto: Sholeh/ketik.co.id)

KETIK, BATU – Pemerintah Kecamatan Bumiaji Kota Batu Jawa Timur melaksanakan program Re-inventing Sengkuyung Bumiaji. Mengambil spirit kalimat Sengkuyung yang diambil dari Bahasa Jawa yang berarti bersama-sama atau gotong royong.

Camat Bumiaji, Bambang Hari Suliyan SSTP menguraikan lewat program re-inventing Sengkuyung Bumiaji, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat desa untuk bersama-sama membangun desa wisata. Yaitu dengan mengambil potensi desa yang ada untuk dikelola bersama dan untuk kepentingan masyarakat desa.

"Salah satu perwujudannya adalah pendirian Café Sawang Alam yang berada di Kawasan Wisata Brakseng Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji," katanya saat mengunjungi Wisata Brakseng, Rabu (27/9/2023).

Program Sengkuyung Bumiaji yang dilaksanakan di Desa Sumberbrantas itu dilaksanakan secara bertahap. Diawali dengan penguatan sumberdaya manusia (SDM) di bidang pariwisata, kemudian warga didorong untuk membuat paket wisata dengan memanfaatkan potensi yang ada. 

"Warga kita ajak untuk sadar potensi wisata yang mendatangkan nilai ekonomi, sekaligus memberikan keahlian pengemasan yang menarik dan publikasi yang massif," jelasnya.

Bambang menyebutkan berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu tahun 2022 menunjukkan kunjungan wisata ke Kota Batu adalah 8.041.000 Wisatawan. Sedangkan, jumlah kunjungan wisata yang dikelola swasta yakni Jatim Park II tahun 2022 sebanyak 319.963 wisatawan 

Sementara, kunjungan wisata di Desa Wisata Bumiaji sebanyak 95.606 wisatawan Nusantara dan 22

Wisatawan Mancanegara dengan total wisatawan sebanyak 95.628. Kemudian, di Kampung Wisata Kungkuk di Desa Punten menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan dalam satu tahun sebanyak 425 wisatawan Nusantara.

"Melihat data ini, selisih jumlah wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata yang dikelola oleh swasta sangat jauh ketimbang kunjungan wisata ke Desa Wisata," urainya.

Di tempat yang sama, Asisten pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat Pemkot Batu, Susetya Herawan mengutarakan kekagumannya akan keindahan alam di wisata Brakseng Desa Sumberbrantas. Ia sangat mendukung program Re-inventing Sengkuyung Bumiaji yang digagas Camat Bambang Bambang Hari Suliyan.

"Kami berharap penguatan di sektor ini jika juga dikuatkan juga dengan Perdes dan lain-lain. Sehingga arah depannya bisa lebih meningkatkan Pendapatan Asli Desa, khususnya di desa Sumberbrantas ini," urainya saat meninjau wisata Brakseng bersama Camat Bumiaji.

Herawan berharap, Wisata Brakseng terus berkembang dengan tetap mempertahankan potensi pemandangan pertanian sebagai daya tarik. Ke depannya, ia juga berharap ada penguatan di lembaga adat. Sehingga keindahan alam dan potensi pertanian di kawasan Brakseng tetap terjaga.

"Kita berharap juga mungkin nanti melalui Perdes. Wisata Brakseng ini diperluas menyediakan camping ground yang saya pikir ini luar biasa kalau bisa dikembangkan ke depannya," urainya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Bumiaji Kota Batu Wisata Brakseng