Unesa Pamerkan Inovasi Pendidikan Inklusif di Forum Internasional SEAMEO SEN 2024

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Muhammad Faizin

11 Desember 2024 20:49 11 Des 2024 20:49

Thumbnail Unesa Pamerkan Inovasi Pendidikan Inklusif di Forum Internasional SEAMEO SEN 2024 Watermark Ketik
Inovasi VR bina gerak hasil karya Unesa. (Foto: Humas Unesa)

KETIK, SURABAYA – Untuk memperkenalkan inovasi dalam mendukung pendidikan inklusif di Asia Tenggara, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui Pusat Unggulan Iptek Disability Innovation Center (PUI-DIC) memamerkan produk inovasi dalam forum internasional SEAMEO SEN (Southeast Asian Ministers of Education Organization for Special Educational Needs) yang digelar di Melaka, Malaysia, pada 9–12 Desember 2024.

Agenda Unesa dalam forum internasional ini merupakan realisasi dari program kerja sama dengan SEAMEO SEN yang terjalin sejak 2015.

Wakil Rektor III Bidang Riset, Inovasi, Pemeringkatan, Publikasi dan Science Center, Bambang Sigit Widodo, mengatakan pada kegiatan tersebut Unesa membawa produk inovasi yang bertema 'Benchmarking dan Hilirisasi Produk PUI DIC Unesa ke SEAMEO SEN'. 

"Kerja sama ini meliputi riset, magang, konferensi bersama, publikasi, serta advokasi untuk guru-guru SLB dan dosen terkait disabilitas," ucap Bambang dalam keterangan tertulis, Rabu 11 Desember 2024.

Sementara itu, Direktur Unesa Sciences Center, Abdul Rachman Syam Tuasikal menambahkan, SEAMEO SEN merupakan organisasi regional di bawah SEAMEO yang berfokus pada pendidikan untuk individu berkebutuhan khusus. Partisipasi Unesa ini tidak hanya mengenalkan, tetapi juga menyebarluaskan dampak dari inovasi yang ada di kampus tersebut.

“Keberadaan SEAMEO sebagai NGO regional Asia Tenggara memberikan peluang luas untuk mendiseminasikan inovasi pendidikan Unesa ke skala internasional," tambahnya.

Kasubdit Pusat Unggulan Iptek Disabilitas, Wagino mengungkapkan, salah satu produk unggulan yang ditampilkan Unesa dalam forum itu di antaranya Fun Big Book Signalong Indonesia. Sesuai dengan namanya, inovasi tersebut merupakan buku cerita yanh menggunakan isyarat manual (Signalong) untuk menyoroti kata kunci dalam kalimat lisan, mendukung pembelajaran inklusif. 

“Fun Big Book terdiri dari dua tema utama, yaitu “Diriku” (dengan judul Identitas Keluarga, Ciri-Ciri, dan Panca Indra) serta Disaster Risk Reduction Education (DRRE) dengan tema bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan gunung meletus,” paparnya.

Selain itu Unesa juga memamerkan VR Bina Gerak. Inovasi ini merupakan program virtual reality ini dirancang untuk melatih keterampilan motorik anak dengan cerebral palsy, khususnya spastik diplegia.

“Program ini dapat diakses dengan alat sederhana dan dilengkapi fitur kontrol untuk memudahkan orang tua atau guru,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pendidikan Unesa VR Bina Gerak SEAMEO SEN inklusif