KETIK, ACEH SINGKIL – Wakil Bupati Aceh Singkil H. Hamzah Sulaiman, SH, melepas 64 Jemaah Calon Haji (JCH) Aceh Singkil di Masjid Agung Nurul Makmur, Pulo Sarok, Rabu 21 Mei 2025.
Ibadah haji, kata wabup, merupakan rukun islam ke-5. Panggilan ini berlaku bagi mereka yang mampu secara materiil dan sehat fisik agar dapat melaksanakan rukun dan syarat haji.
"Semua calhaj dituntut sehat untuk bisa melaksanakan ibadah dengan baik, karena suhu di Makkah berbeda jauh dengan daerah kita," jelas Hamzah.
Ia juga mengingatkan 3 larangan yang dapat membatalkan ibadah haji. semua calon haji harus menghindari itu.
"Ketiga larangan itu ialah, jangan mencela, jangan bersetubuh di siang hari, dan hindari berkata-kata yang tidak bermanfaat," jelas Hamzah.
"Doakan kami dan daerah Aceh Singkil di pintu Kabah agar terhindar dari berbagai macam marabahaya dan juga untuk kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Drs. Abdul Hanan, Ketua Panitia Pelepasan menyebutkan, jumlah keseluruhan calon haji asal Aceh Singkil dari berbagai KBIH Aceh dan Sumut yakni 154 JCH. khusus dari KBIH Aceh Singkil adalah 64 orang.
"Kita doakan selamat, semoga semua calhaj dapat melaksanakan semua rukun dan syarat ibadah haji dengan baik, hingga tiba di tanah air menyandang predikat mabrurah," ujar Hanan.
Mewakili calon haji, ustadz Tarmizi Al-Khalil mengucapkan terima kasih kepada panitia pelepasan yang telah bersusah payah melaksanakan acara.
"Utama, kami mohon maaf sebesar besarnya kepada semua handai tolan, teman dan kerabat. Selama ini kita bergaul, andai ada terselip salah dan khilaf, umur kita tidak tau, jadi mohon kemaafan, " katanya.
Dia juga memohon doa kepada segenap lapisan masyarakat untuk kelancaran di perjalanan ke tanah suci maupun pada saat pelaksanaan semua tahapan ibadah selama di sana.
"Kami juga berdoa, semoga yang belum mendaftar diberi kesempatan dan kesuksesan usaha hingga mendapat undangan dari Allah SWT," jelasnya.
JCH Aceh Singkil dijadwalkan pada Jumat sore, 23 Mei 2025 terbang dari Bandara Iskandar Muda Banda Aceh menuju King Abdul Aziz Arab Saudi.
Istadi Putra, S. Ag, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Aceh Singkil menyatakan 64 calon haji ini akan diberangkatkan dan tergabung dalam kloter 6.
"Kloter 6, meliputi kabupaten Aceh Singkil, Aceh Selatan, Kota Subulussalam, dan Simeulue, " kata Istadi.
Lanjutnya, ke-64 calon haji Aceh Singkil ini terdiri atas 37 orang perempuan dan 25 laki-laki. Ada juga 6 jemaah pendamping.
Dia menyebut calon haji tertua Aceh Singkil tahun ini berusia 89 tahun asal desa Sukarejo dan yang paling muda berusia 21 tahun dari Gunung Meriah.
Dia mengingatkan agar snack, air minum dan obat-obatan terus tersedia, mengingat panasnya suhu di Arab. Nanti di Banda Aceh JCH juga akan kembali menjalani tes kesehatan.
"Jika dinyatakan calon haji sehat, insya Allah diberangkatkan ke Tanah Suci dan jika tidak sehat bakal gagal berangkat," jelasnya. (*)