KETIK, TUBAN – Ratusan warga Desa Wanglukulon, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban memenuhi halaman balai desa untuk mengikuti halalbihalal Idulfitri 1446/2025. Suasana kebahagiaan semakin lengkap dengan kehadiran Siti Lutfiyatul Kharisma atau Risma yang menjadi pemenang juara dua Akademi Sahur Indonesia (Aksi) 2025.
Selain Risma, turut hadir Pengasuh Pondok Pesantren An Nihayah, Kiai Ahmad Zainul Asyhar, yang merupakan guru Risma saat menimba ilmu agama di pesantren. Turut hadir pula tokoh agama, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda setempat.
"Tentu kita semua bersyukur atas capaian ustazah Risma. Bagaimana tidak, ini dari pesantren di desa tapi ia mampu berkompetisi dakwah se-Indonesia," ungkap Gus Zain.
Pemdes Wanglukulon saat memberikan Apresiasi kepada Ustazah Siti Lutfiyatul Kharisma atau Risma Juara dua Aksi 2025, 7 April 2025. (Foto: Ahmad Istihar/Ketik.co.id)
Kepala Desa Wanglukulon, Darmono, turut mengapresiasi Risma. Sebab, prestasi yang diraih warganya dalam kompetisi nasional telah mengharumkan nama daerah.
"Kita memberikan apresiasi semampunya dan Alhamdulillah warga desa ikut senang sehingga malam ini diadakan halalbihalal dan penampilan Risma untuk memberikan tausiyah," katanya.
Risma mengucapkan terima kasih atas apresiasi Pemerintah Desa Wanglukulon dan masyarakat Kecamatan Senori yang telah mendukung penuh perjuangannya dalam mengikuti kompetisi Aksi 2025. Dengan tekad yang kuat, ia akhirnya berhasil masuk Grand Final hingga meraih juara dua.
"Kami ucapkan terima kasih atas apresiasi dari Pak Kades dan warga Senori," kata pemilik jargon "Piye Cah" tersebut.
Rangkaian halalbihalal di Balai Desa Wanglukulon semakin meriah dengan penyampaian dakwah oleh Risma. Acara ini ditutup dengan momen berbagi takjil bersama untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan warga desa. (*)