KETIK, MALANG – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) melaksanakan wisuda periode 47. Rektor Unitri, Prof Dr Ir Eko Handayanto menyebut 400 orang yang diwisuda hari ini, Sabtu 18 Januari 2025 merupakan lulusan tangguh di dunia kerja.
Menurutnya, banyak perusahaan salah satunya yang bergerak di perkebunan sawit menyukai lulusan Unitri. Hal tersebut lantaran lulusan Unitri terkenal tangguh, kuat dan tahan banting.
"Kemarin ada perusahaan kelapa sawit di luar Jawa datang ke sini untuk mulai membicarakan perekrutan. Mahasiswa banyak dari NTT dan mereka kuat sekali di lapangan. Saya sendiri sudah melihatnya," ujarnya.
Bahkan terdapat tiga orang wisudawan yang absen lantaran baru saja diterima bekerja di perkebunan sawit. Menurutnya capaian tersebut cukup membanggakan sebab mahasiswa dapat bekerja sebelum wisuda.
"Pintar itu relatif tapi mereka ini tangguh, jadi kalau di lapangan bisa bersaing. Ada juga mahasiswa peserta Komcad tahun lalu dan ini lulus. Mereka sudah siap melanjutkan program tentara untuk ketahanan pangan," katanya.
Ia berharap capaian tersebut menjadi motivasi wisudawan maupun mahasiswa lain agar dapat berguna bagi masyarakat dan dunia kerja. Terlebih jumlah angkatan kerja yang semakin banyak tidak diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja membuat persaingan lebih ketat.
"Saya tambahi satu pesan bahwa lapangan pekerjaan sulit bersaing karena seiring dengan jumlah penduduk yang banyak. Saya yakinkan mereka bahwa pasti bisa cari celah karena mereka tangguh," tegasnya.
Prof Eko juga mengakui bahwa kebanyakan mahasiswa dari luar pulau Jawa urung untuk kembali ke kampung halaman. Hal tersebut ditengarai oleh sektor industri di sana belum seperti di pulau Jawa.
"Saya belum punya data tapi tanya beberapa memang banyak dari mereka masih belum kembali ke NTT. Alasan mereka di NTT juga gak ada serapannya. Kalaupun ada, kebanyakan jadi PNS itu pun terbatas," tutupnya. (*)
