KETIK, PEMALANG – Atap bangunan Pendopo Kantor Desa Kebandungan, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, ambruk pada Selasa, 28 Januari 2025 sekira pukul 10.30 wib.
Ambruknya atap tersebut diduga karena kerangka yang berbahan Besi CNP (Channel Nondimensional Parallel Flange) mengalami korosi atau karatan.
Kepala Desa Kebandungan Suto Kencono mengatakan bangunan yang atapnya ambruk dibangun pada Tahun 2018.
"Kerangka atap menggunakan bahan besi CNP, kemungkinan karena karatan," kata Suto kepada wartawan di lokasi kejadian.
Suto menjelaskan, tak ada korban jiwa dalam insiden ambruknya atap bangunan ini karena tak ada aktivitas pelayanan administrasi.
"Biasanya tiap pagi ada anak-anak yang menikmati fasilitas internet tapi kebetulan ini tidak ada juga," jelasnya.
Warga bergotong royong mengevakuasi reruntuhan atap yang ambruk (Foto: Slamet/ketik.co.id)
Atas insiden ini, menurut Kepala Desa kerugian mencapai hingga Rp100 juta. Meskipun atap ambruk, masyarakat tetap bisa dilayani karena gedung yang dibelakangnya tidak terjadi ambruk.
"Tidak ada kendala terkait pelayanan, dokumen aman. Masih ada gedung di belakang untuk layanan administrasi," pungkasnya.
Tarini (45) seorang warga yang kebetulan rumahnya didepan Kantor Balai Desa Kebandungan mengatakan saat kejadian mengira ada gempa.
"Saat kejadian (ambruk) di dalam rumah. Begitu dengar suara retek retek bruk keluar, tak kira ada gempa," ungkap Tarini.
Sebelum ambruk, kata dia, ada dua anak yang bermain dilokasi namun pada saat kejadian bocah tersebut sudah pindah di teras rumah. Tak ada hujan dan badai.
"Tadinya ada dua bocah yang sedang bermain disitu tapi untungnya sudah pindah sebelum kejadian," ujarnya.(*)