KETIK, ACEH BARAT DAYA – Polres Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, berhasil mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat di area tambang bijih besi PT Leuser Karya Tambang (LKT) di Desa Pante Rakyat, Kecamatan Babahrot, Abdya, Senin, 5 Mei 2025 kemarin.
Unjuk rasa yang dipelopori oleh warga Desa Rukon Damee, Kecamatan Babahrot, Abdya dan Aliansi Mahasiswa Masyarakat Peduli Dampak Lingkungan (AMMDAL) berlangsung dengan tertib dan damai.
Kapolres Aceh Barat Daya, AKBP Agus Sulistianto, melalui Wakapolres Abdya Kompol Misyanto M. SE, M.Si. menjelaskan bahwa pengamanan aksi unjuk rasa tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Waka Polres Abdya, Misyanto saat mengajak peserta aksi demo PT LKT untuk tidak melakukan aksi anarkis di Babahrot, Senin, 5 Mei 2025. (Cutbang Ampon/Ketik.co.id)
"Kami telah melakukan koordinasi dengan panitia aksi dan melakukan pengamanan yang ketat untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan," ujarnya, Selasa, 6 Mei 2025.
Aksi unjuk rasa tersebut digelar disebut-sebut dikarenakan adanya dampak limbah dari perusahaan tambang PT LKT sangat menggangu desa.
Massa yang hadir dalam aksi tersebut menyampaikan aspirasi mereka dengan tertib dan damai. Polres Abdya menyiapkan personel sebanyak 150 personel untuk mengamankan aksi tersebut dan memastikan bahwa tidak terjadi gangguan keamanan.
"Pengamanan aksi unjuk rasa ini merupakan bagian dari tugas kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Wakapolres.
Dengan pengamanan yang dilakukan oleh Polres Abdya, aksi unjuk rasa tersebut dapat berlangsung dengan lancar dan tertib. Polres Abdya akan terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (*)