Bupati Bandung Kutip Hadits Nabi Saat Peletakan Batu Pertama BLK Muslimat NU Jabar

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

5 Agustus 2024 09:24 5 Agt 2024 09:24

Thumbnail Bupati Bandung Kutip Hadits Nabi Saat Peletakan Batu Pertama BLK Muslimat NU Jabar Watermark Ketik
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat peletakan batu pertama pembangunan BLK PW Muslimat NU Jabar, di Desa Sumbersari Kec Ciparay Kab Bandung, Senin (5/8/24).(Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengutip hadits Rasulullah, kadal fakru anyakuna kufran, kefakiran mendekati kekufuran, dalam konteks pengurangan angka pengangguran.

Hal itu ia sampaikan saat peletakan batu pertama pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dari Pengurus Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama (PW Muslimat NU) Jawa Barat, di Desa Sumbersari Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Senin (5/8/2024).

Karena itu Bupati Bandung menyambut baik dan merasa bangga atas pembangunan gedung BLK Muslimat Jabar di atas tanah wakaf PW NU Jabar seluas 230 meter persegi di wilayah Kabupaten Bandung ini, karena akan membantu mengurangi angka pengangguran.

Bupati juga berharap dengan adanya gedung BLK Muslimat Jabar ini akan sangat bermanfaat bagi seluruh umat di Jawa Barat umumnya, Kabupaten Bandung pada khususnya.

"Saya sangat berbahagia dan merasa bangga dan bersukur, dengan kehadiran BLK Muslimat Jabar di Kabupaten Bandung ini. Karena memang saat ini memang perlu ada gerakan nyata terutama dari kaum ibu-ibu untuk mempersiapkan ibu-ibu yang profesional, kompeten dan memiliki keterampilan, khususnya di bidang tata busana," kata bupati dalam sambutannya.

BLK Muslimat Jabar menurutnya akan menjadi suatu tempat yang bisa menjawab tantangan sumber daya manusia menghadapi visi Indonesia Emas 2045.

"Sekarang ini warga negara Indonesia kalau kita tidak mempersiapkan skill dan SDM yang profesional, akan menjadi suatu ancaman," ujarnya.

Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini menambahkan hadirnya BLK Muslimat Jabar yang nantinya bisa dikolaborasikan dengan program-program Pemkab Bandung, salah satunya program dana bergulir tanpa bunga tanpa jaminan.

"Kalau ibu-ibu sudah memiliki skill di bidang tata busana, perlu modal usah, nantinya bisa mengakses program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. Program ini juga untuk menghindari warga Kabupaten Bandung terjebak oleh bank emok dan pinjol," ungkapnya.

Ketua Muslimat NU Jabar Ella Giri Komala menjelaskan pembangunan BLK Komunitas ini merupakan hibah dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) dengan anggaran sebesar Rp500 juta bersumber dari APBN.

Ella menghaturkan terima kasih kepada Bupati Bandung yang secara pribadi membantu pengurugan lahan dan pengeboran sumur artesis, juga instalasi listrik untuk pembangunagedung BLK ini.

"Ke depan BLK Muslimat Jabar ini dijadikan tempat untuk menampung kegiatan-kegiatan Muslimat NU Jabar di bidang pendidikan dan pelatihan serta mempersiapkan tenaga kerja bagi kaum perempuan," kata Ella.(*)

Tombol Google News

Tags:

BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA Muslimat Muslimat NU pwnu jabar blk blk muslimat nu