KETIK, SURABAYA – Hari ini, Kamis, 20 Maret 2025, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Timur menggelar aksi demonstrasi damai. Aksi ini dilakukan untuk menolak Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Dirjen dan Korlantas Polri terkait pengaturan lalu lintas angkutan Lebaran 2025.
Aksi demonstrasi damai ini direncanakan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB di beberapa ruas jalan di Surabaya dan Banyuwangi. Berikut adalah beberapa ruas jalan yang menjadi lokasi aksi. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan informasi ini agar terhindar dari kemacetan.
Lokasi demo yang dilakukan Aptrindo adalah, Bundaran Waru, Margomulyo, Peran, depan gedung DPRD Provinsi Jawa Timur Jalan Indrapura, Surabaya. Kemudian di Banyuwangi, aksi demo damai berlangsung di sekitar pelabuhan.
Sebagaimana diketahui, Aptrindo menggelar demonstrasi sebagai respons mereka atas keluarnya SKB pemerintah.
Pemerintah melalui kementerian perhubungan memberlakukan pembatasan operasional barang mulai Senin, 24 Maret 2025 sampai Selasa, 8 April 2025 baik di jalan tol maupun non-tol.
Pada pengumuman tersebut terdapat keputusan, bahwa ada pembatasan operasional angkutan barang dengan kategori barang dengan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, mobil barang dengan kereta gandengan dan mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan hasil galian, seperti tanah, pasir, batu, hasil tambang, dan bahan bangunan.
Aptrindo dalam aksi demo hari ini bakal membawa tiga tuntutan. Pertama, merevisi masa pembatasan angkutan barang dari 16 hari menjadi 8 hari.
Kedua mengecualikan barang ekspor dan impor dari pembatasan dan ketiga, khusus Jawa Timur, Aptrindo Jatim ingin pembatasan dilakukan hanya enam hari saja karena tidak ada kepadatan di jalan tol. (*)
