KETIK, JEPARA – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Polres Jepara, Polda Jawa Tengah, menggelar panen raya jagung di lahan perkebunan PTPN IX Balong, Desa Bumiharjo, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, pada Selasa 18 Maret 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari wujud gugus tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional tahun 2025. Hal ini tidak lain untuk memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Panen raya ini dipimpin oleh Wakapolres Jepara, Kompol Edy Sutrisno, yang mewakili Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso. Turut hadir sejumlah pejabat utama Polres Jepara dan Kasdim 0719/Jepara Mayor Arm. Syarifuddin Widianto.
Kemudian perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Jepara, Bulog Jepara, KPH Pati, serta PTPN IX Balong Beji. Kehadiran Muspika Kecamatan Keling, Petinggi Desa Bumiharjo, serta kelompok tani milenial turut memperkuat semangat kebersamaan dalam acara ini.
Diketahui bahwa panen raya jagung dilakukan di lahan seluas 1 hektare yang dipanen diperkirakan menghasilkan sekitar 6 ton jagung tongkol. Hasil panen ini memiliki peran penting dalam sektor pangan, terutama sebagai pakan ternak, yang berkontribusi pada stabilitas ekonomi petani dan masyarakat sekitar.
Wakapolres Jepara Kompol Edy Sutrisno saat memimpin pembukaan panen raya jagung di lahan perkebunan PTPN IX Balong, Desa Bumiharjo, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, pada Selasa (18/3/2025) (Foto: Humas Polres Jepara)
Dalam sambutannya, Wakapolres Jepara Kompol Edy Sutrisno menyampaikan apresiasi kepada para petani dan seluruh pihak yang mendukung program ketahanan pangan ini.
"Polri berkomitmen untuk terus mendukung upaya ketahanan pangan melalui sinergi dengan berbagai pihak. Kami berharap program ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama petani," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa panen raya ini bukan sekadar acara seremonial semata, melainkan langkah nyata dalam mendukung kebijakan nasional terkait ketahanan pangan, sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
"Sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan kelompok tani menjadi kunci utama keberhasilan program ini. Dengan kebersamaan, kita dapat mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Kegiatan ini menegaskan bahwa Polri tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga memiliki kontribusi aktif dalam mendukung kebijakan strategis pemerintah, khususnya dalam sektor pangan.
Diharapkan, inisiatif seperti ini dapat terus berkembang dan menginspirasi daerah lain dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang kokoh.(*)