KETIK, SURABAYA – Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya secara resmi membuka Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 72/A/O/2024.
Ketua Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi UK Petra drg. Vania Ewitrawati, Sp.KGA., menjelaskan FKG UK Petra mendapat dukungan yang luar biasa dari berbagai pihak termasuk mitra dalam maupun luar negeri, institusi pendidikan, asosiasi profesi.
Masyarakat maupun para dokter gigi juga antuasiasme menyambut FKG UK Petra.
“FKG UK Petra telah resmi beroperasi sejak akhir tahun lalu, dan kini kami siap mendidik calon-calon dokter gigi agar menjadi dokter gigi yang adaptif dan inovatif," jelasnya saat launching pada Sabtu 8 Maret 2025.
Vania menyebut, FKG ini memiliki pendidikan yang berkualitas, tenaga pengajar professional, dan integrated dentistry dengan teknologi terkini serta berstandar tinggi, untuk memenuhi kebutuhan kesehatan gigi masyarakat Indonesia.
Saat launching, digelar seminar nasional yang bersertifikasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berjudul Patient First: Personalized Care, Exceptional Outcomes. Selanjutnya seminar tentang Profil Dokter Gigi Masa Kini dan masih banyak yang lainnya.
Selain itu juga adanya mini workshop dengan topik Discover Dentistry: A Hands-On Workshop” ini memberi pengalaman secara langsung kepada peserta untuk mencoba prosedur penambalan gigi dan mencetak menggunakan alat berteknologi canggih.
“Jadi bisa merasakan pengalaman praktik realistis menambal gigi di model yang telah disediakan dengan alat dan bahan yang riil. Sekaligus mengembangkan keterampilan motorik halus, belajar bagaimana menjadi seorang dokter gigi yang harus bisa mengkoordinasikan tangan dan matanya dengan baik,” ujar drg. Vania.
Pembelajaran di FKG UK Petra kini telah menggunakan Virtual Reality, Augmented Reality, Big Data, hingga Artificial Intelligence dalam memecahkan masalah, meningkatkan efisiensi, atau menciptakan nilai tambah dalam bidang kedokteran gigi.
Dengan begitu, FKG UK Petra siap mendidik generasi baru dokter gigi yang tidak hanya kompeten secara klinis, tapi juga inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
"Dengan fasilitas modern dan kurikulum yang inovatif, kami berkomitmen untuk menyiapkan lulusan dokter gigi yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan," tutup drg. Vania. (*)