KETIK, SURABAYA – Badan Meterorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) melalui laman resminya menginformasikan bahwa sebagian wilayah di Kota Surabaya berpotensi hujan ringan pada Senin, 12 Mei 2025 yang bertepatan dengan Hari Raya Waisak 2569 BE.
Sejak pagi, sebagian daerah di Surabaya masih diguyur hujan dengan intensitas rendah. Apapun kecamatan yang diguyur hujan di antaranya Rungkut, Sawahan, Semampir, Siwalankerto dan Wonokromo.
Hujan yang terjadi di Surabaya dan wilayah Jawa Timur sampai pertengahan bulan Mei 2025 menunjukkan belum ada tanda-tanda adanya awal musim kemarau.
Menurut Prakirawan BMKG Stasiun Juanda, Sidoarjo, Bhilda Maulinda, hujan yang terjadi pada minggu kedua bulan Mei 2025 ini akibat gangguan atmosfer, yaitu gelombang ekuatorial Rosby.
“Selain itu, gelombang Kelvin yang melintas di Jawa Timur. Sehingga potensi pertumbuhan awan hujan termasuk di kota Surabaya,” ujar Bhilda kepada Ketik.co.id, Minggu, 11 Mei 2025.
Selain Kota Surabaya, sebagian wilayah Jawa Timur juga masih berpotensi hujan lebat disertai petir. Sementara, pada pagi hari dan malam cuaca terpantau cerah.
Berdasarkan laman BMKG, wilayah di Jatim yang diprediksi masih terjadi hujan lebat dan petir pada pagi yakni Kabupaten Gresik dan Sumenep.
Kemudian siang harinya di Kabupaten Kediri, Kota Malang, Kota Batu, Nganjuk, Madiun, Magetan, Mojokerto, Ngawi, dan Tulungagung. Sementara Kawasan Timur yang berpotensi hujan lebat dan petir adalah Banyuwangi, dan Jember.
Bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi di daerah tersebut dikhawatirkan terjadi bencana hidrometeorologi tanah longsor dan banjir.(*)
