Ini Arahan Asupan Makanan dari Dokter Gizi Selama Puasa Ramadan

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

26 Maret 2024 01:32 26 Mar 2024 01:32

Thumbnail Ini Arahan Asupan Makanan dari Dokter Gizi Selama Puasa Ramadan Watermark Ketik
Suasana berbuka puasa bersama di Bulan Ramadan. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Asupan nutrisi saat menjalani ibadah puasa Ramadan merupakan hal penting yang harus diperhatikan setiap muslim.

Hal ini karena saat berpuasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama belasan jam. Dalam kurun waktu tersebut tak jarang seseorang kadang merasa sakit kepala, sakit perut, hingga dehidrasi ringan. 

Dokter Spesialis Gizi Eka Hospital Pekanbaru, dr. Erwin Christianto, Sp.GK, M.Gizi, mengatakan bahwa berdasarkan penelitian, asupan kalori rata-rata selama berpuasa bisa berkurang sekitar 300 kalori. Oleh sebab itu asupan nutrisi yang baik sangat diperlukan agar kita kuat menjalani ibadah puasa Ramadan.

"Rata-rata, orang dewasa membutuhkan sekitar 2.000 kalori per harinya. Jumlah ini mungkin malah bisa jadi terlalu berlebihan akibat tidak ada kontrol jenis makanan yang dikonsumsi ketika sahur dan berbuka," ujar dr. Erwin.

Saat berbuka puasa seseorang harus memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi mengandung beragam nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, seperti karbohidrat, protein, mineral, serat dan vitamin. 

Oleh sebab itu orang yang berpuasa disarankan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran yang kaya akan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu konsumsi protein hewani juga tidak boleh terlewatkan karena protein diperlukan untuk membentuk sel sel tubuh yang baru.

Makanan yang harus dihindari saat puasa 

Saat berpuasa, tubuh Anda hanya memiliki waktu yang terbatas untuk mendapatkan asupan nutrisi. Maka itu, asupan makanan yang masuk harus diperhatikan.

Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari pada waktu berbuka puasa dan sahur, yaitu:

• Minuman berkafein, karena meningkatkan risiko dehidrasi.

• Makanan olahan, seperti sosis, nugget, dan daging olahan lainnya karena cenderung tinggi garam, kalori, dan lemak jenuh.

• Makanan yang terlalu pedas saat berbuka karena dapat meningkatkan risiko sakit perut.

Makanan dianjurkan saat puasa

Adapun jenis makanan yang dianjurkan adalah minuman 1-2 gelas air putih atau 1 gelas jus buah tanpa tambahan gula, kurma sebagai sumber serat dan gula alami, buah-buahan, seperti pisang, semangka, apel, buah beri, alpukat, dan jeruk.

Kemudian ada juga sayuran hijau, biji-bijian, oatmeal, dan nasi merah, dada ayam tanpa kulit, ikan, dan telur.(*)

Tombol Google News

Tags:

puasa Ramadan Asupan nutrisi Kebutuhan kalori Vitamin karbohidrat Mineral Serat