Jalan Menuju Kawasan Wisata Ijen Diperbaiki Jelang Revalidasi Geopark

7 Mei 2025 17:31 7 Mei 2025 17:31

Thumbnail Jalan Menuju Kawasan Wisata Ijen Diperbaiki Jelang Revalidasi Geopark
Pemkab Bondowoso melalui Dinas BSBK saat melakukan pemeliharaan jalan menuju kawasan wisata alam Kawah Ijen (Foto: Humas Pemkab Bondowoso)

KETIK, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Binamarga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) tengah melakukan pemeliharaan jalan menuju kawasan wisata alam di Kecamatan Ijen.

Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan menghadapi revalidasi Ijen Geopark yang dijadwalkan pada tahun 2026, sekaligus mendukung rencana aglomerasi kawasan yang diinisiasi oleh Bupati Bondowoso.

Kawasan Ijen saat ini telah menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG), dengan sejumlah situs geologi unggulan seperti Kaldera Ijen, Black Lava Plalangan, Kawah Wurung, dan Kawah Ijen.

Pemeliharaan infrastruktur jalan menjadi prioritas agar kunjungan wisatawan tetap aman dan nyaman, serta mencegah kecelakaan akibat jalan berlubang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas BSBK, Ansori, menjelaskan bahwa pekerjaan pemeliharaan rutin telah dimulai sejak awal Mei 2025 melalui pendanaan dari APBD. Fokus pekerjaan mencakup ruas jalan Kluncing-Gunung Malang hingga Sempol-Curahmacan, tepatnya di pertigaan menuju Kawah Wurung, sepanjang 25 kilometer.

“Kami mulai pekerjaan pada Sabtu dan Minggu, 3–4 Mei 2025 dengan membersihkan bahu jalan serta drainase yang ditumbuhi rumput liar. Ini penting agar jalan tetap aman dan nyaman bagi pengguna,” ujar Ansori, Rabu, 7 Mei 2025.

Kerusakan jalan di jalur strategis menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) tersebut cukup bervariasi, mulai dari lubang dengan kedalaman 20–25 cm dan lebar antara 3–5 meter, hingga tepi jalan yang terkikis di beberapa tikungan.

“Perbaikan dilakukan dengan metode tambal sulam dan fokus pada titik-titik yang paling parah,” lanjutnya.

Ansori menambahkan bahwa selain karena beban kendaraan yang sering melebihi kapasitas jalan kabupaten, kerusakan juga dipicu oleh tumpukan tanah di bahu jalan serta dampak bencana longsor yang menggerus sebagian badan jalan.

Untuk mendukung perbaikan ini, Pemkab Bondowoso telah menganggarkan Rp 1 miliar. Namun, karena pertimbangan efisiensi, sebagian anggaran tersebut harus dipangkas.

“Kami berharap ke depan anggaran penuh bisa kembali direalisasikan demi mendukung infrastruktur menuju kawasan Ijen,” pungkas Ansori.(*)

Tombol Google News

Tags:

Bondowoso Ijen Geopark Dinas BSBK Kawah Ijen