KETIK, BONDOWOSO – Puluhan santriwati di salah satu Pondok Pesantren di Kecamatan Bondowoso dilarikan ke fasilitas kesehatan karena tiba-tiba terserang diare, pada Selasa (4/7/2023).
Data dari Dinas Kesehatan, hingga berita diturunkan sementara sudah ada 85 santriwati yang dilarikan ke delapan puskesmas, dan tiga rumah sakit. Dengan rincian 41 orang rawat jalan, dan sisanya rawat inap 44 orang.
Menurut Kabid Pencegahan dan Penanganan Penyakit (P2P), Dinkes Bondowoso, Tuhu Suryono, belum diketahui penyebab pastinya. Namun, diduga karena keracunan makanan.
Hal ini terlihat dari gejala-gejala yang dialami oleh santriwati. Seperti di antaranya yakni diare, demam, dan muntah.
"Kalau dilihat dari gejala, seperti muntah, diare, demam. Sepertinya disitu arahnya (dugaan keracunan makanan, red) ada gangguan di saluran pencernaan," ujarnya.
Namun demikian, kata Tuhu, untuk menguatkan itu perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Karena itulah, pihaknya telah mengirim sampel makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh santriwati ke laboratorium.
"Masih dalam penyelidikan, karena semua sampel makanan dikirim ke lab. Pokoknya sisa makanan yang ada di dapur," jelasnya.
Dari pantauan di lokasi, tampak petugas kesehatan Puskesmas Kota Kulon menjemput para santri yang terserang diare dari ponpes tersebut. Sebagian dari mereka harus dibopong oleh rekannya karena mengalami dehidrasi.(*)