KETIK, SURABAYA – Ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur HM Arum Sabil mendukung penuh adanya program Polisi Pangan untuk rekrutmen Bintara Polri Kompetensi Khusus (Bakomsus).
"DPD HKTI menyambut baik, menyambut suka cita dan mengapresiasi Polda Jatim yang mulai rekrutmen kompetisi khusus atau Bakomsus yang erat dengan ketahanan Pangan Asa Cita Prabowo Subianto," jelasnya pada Ketik.co.id pada Jumat 1 November 2024.
Ia menambahkan, hal ini adalah salah satu harapan untuk menyokong program ketahanan pangan dari Prabowo Subianto.
"Tentunya ini adalah kebanggaan bagi petani Jawa Timur karena anak-anak muda yang menguasai di bidang pertanian menguasai di bidang pertanian diberi kesempatan jadi prajurit Bhayangkara, untuk menjaga ketahanan pangan dan kedaulatan pangan di dalam negeri," jelas Ketua Kwarda Pramuka Jatim ini.
Rekrutmen Baksomsus ini diambil Polri untuk mendukung percepatan swasembada pangan dan program makan bergizi gratis yang prakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"DPD HKTI juga akan mensuport Polda Jatim untuk bisa mendapatkan anak-anak muda yang memiliki kompetisi di bidang pertanian, peternakan dan perkebunan," jelas Arum Sabil.
Selain itu DPD HKTI Jatim akan mencari anak-anak unggul di bidang pertanian, peternakan dan perkebunan yang sudah terlatih dan terdidik mulai tingkat SMA hingga ke perguruan tinggi.
"Siap untuk membantu mensuport dan menyiapkan bahkan menyerukan untuk anak-anak muda Jawa Timur bersama-sama mengambil kesempatan menjadi prajurit Bhayangkara yang ahli dalam bidang agribisnis," ucap Arum Sabil.
"Apabila Polda Jatim akan merekrut atau merumuskan untuk mempersiapkan Polisi Pangan, siap berkolaborasi, siap bersinergi bahkan untuk proses rekrutmen maupun proses pendidikan DPD HKTI siap menghadirkan ahli-ahli pertanian," imbuhnya.
Nantinya, Polisi pangan ini memiliki beberapa tugas yang akan diemban adalah menyiapkan lahan pertanian, mulai dari padi, palawija, hingga jagung, serta memastikan keberlanjutan kolaborasi dalam pemenuhan makan siang gratis bagi masyarakat dengan standar gizi yang memadai.
Maka dari itu, adanya Polisi Pangan ini Ketua DPD HKTI Jatim berharap adanya program ini dapat berkelanjutan, selain itu DPD HKTI Jatim juga siap berkolaborasi untuk proses perekrutan maupun proses pendidikan Polisi Pangan nantinya.
"DPD HKTI Jawa Timur siap memberikan dukungan baik pada proses pendidikan maupun kegiatan-kegiatan yang langsung terimplementasi bagaimana menjalankan pertanian, peternakan, perkebunan secara nyata di lapangan. Apalagi DPD HKTI Jawa Timur juga memiliki pusat-pusat pelatihan di pertanian swadaya, yang ada di masing-masing kabupaten," pungkas Arum Sabil.
Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menjelaskan, Bakomsus adalah bintara kompetensi khusus yang berasal dari pertanian, dan pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan Mendikbudristek serta berbagai pemangku kepentingan untuk mengetahui jumlah SMK pertanian di Indonesia.
"Terutama di beberapa provinsi yang berkaitan dengan pertanian dan ahli gizi," jelas Irjen Pol Sandi Nugroho dikutip dari Suara.com jaringan Ketik.co.id pada Rabu 30 Oktober 2024.
Polri berencana merekrut 600 orang dari Bakomsus dan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) untuk berkolaborasi menyiapkan ketahanan pangan serta menyediakan makanan bergizi gratis.
"Kami akan merekrut 600 orang yang berasal dari Bakomsus dan SIPSS. Mereka akan dioptimalkan dalam mendukung ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat," kata Sandi. (*)