KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima audiensi dan silaturahmi Komandan Lantamal V Laksmana Pertama TNI Arya Delano di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Dalam audiensi itu, Mantan Ketua Umum PP Muslimat NU itu mengapresiasi Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V karena telah memberikan dukungan program nasional ketahanan pangan dengan memberikan support lahan.
"Jadi tadi disebutkan bahwa ada lahan milik Lantamal V di Surabaya dengan luas kurang lebih 70 hektare yang siap mendukung kedaulatan pangan. Ini perlu kita apresiasi karena sinergitas dan kolaborasi yang beliau tawarkan bukan hanya sekadar wacana, tapi langsung ke action," ujar Gubernur Khofifah, Rabu 16 April 2025.
Saat ini Jawa Timur sendiri fokus pada kedaulatan pangan. Hal ini merujuk pada capaian hasil pangan terutama beras di Jatim. Tercatat, capaian padi Jatim pada tahun 2024 sebesar 9,27 juta ton atau setara dengan 5,35 juta ton beras. Bahkan di tahun 2025, Pemprov Jatim diberi target peningkatan produksi padi dari 9,27 juta ton menjadi 12,6 juta ton.
"Kontribusi ini setara dengan 17,56 persen dari kebutuhan nasional, mengukuhkan Jatim sebagai lumbung pangan nasional,” kata Khofifah.
Dukungan yang diberikan Lantamal V ini signifikan. Tidak hanya fokus pada pertahanan laut, selama ini juga membantu sektor-sektor lain bersinergi dengan pemerintahan provinsi Jawa Timur. Seperti ekonomi dan pariwisata serta rumah tinggal layak huni.
Lantamal V, lanjut Khofifah, telah menjadi bagian yang kehadirannya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Maka dari itu, ia mengajak sinergitas dan kolaborasi harus diperkuat ke depannya.
"Sekarang masih suasana lebaran, jadi kami saling bersilaturahmi untuk saling maaf-maafan. Tapi terlepas dari itu, saya pikir momen ini bisa menjadi titik di mana semangat kita, komitmen kita, dan solidaritas kita semakin kuat untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," tegas Khofifah.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga mengajak Lantamal V tetap memberseiringi pemerintah dalam berbagai tantangan dan isu di masyarakat. Salah satu yang perlu disoroti adalah pagar laut.
"Saya minta tolong untuk bantuannya meng-update data di lapangan. Karena data terkait kepemilikan wilayah dan area itu dinamik, sering berubah," terangnya.
Sementara itu, Komandan Lantamal V Laksmana Arya mengatakan dirinya akan selalu siap membantu Pemprov Jatim dalam mewujudkan berbagai program dan visi misi.
"Saya ini asli Surabaya dan ternyata ditempatkan penugasan di Surabaya juga. Ini bentuk pengabdian saya dan tim kepada masyarakat. Kami datang memang untuk memberi laporan atas apa saja yang sudah kami kerjakan," tegasnya.
"Ke depannya akan kami tingkatkan lagi agar impaknya langsung sampai di masyarakat," pungkasnya. (*)