Kwarda Pramuka Sumbar Serap Ilmu Kwarda Jatim untuk Tangani Kebencanaan

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Mustopa

26 September 2024 14:36 26 Sep 2024 14:36

Thumbnail Kwarda Pramuka Sumbar Serap Ilmu Kwarda Jatim untuk Tangani Kebencanaan Watermark Ketik
Study Tiru yang dilakukan oleh Kwarda Sumbar ke Kantor Kwarda Jatim. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Peran aktif pramuka dibuktikan langsung oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur yang berperan aktif dalam menangani beberapa bencana di Jawa Timur dan di luar Jatim.

Kemudian, peran aktif dalam penanganan bencana erupsi Gunung Semeru, penanganan wabah Covid-19 dan penanggulangan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak.

Kwarda Jatim juga memberikan bantuan kebencanaan di Kupang Nusa Tenggara Timur, melaksanakan pramuka peduli Cianjur, hadir memberikan bantuan saat gempa di Malang juga Lumajang.

Melihat masifnya Kwarda Jatim menangani kebencanaan di wilayah Jawa Timur, membuat Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (Kwarda) Sumatera Barat menggelar Study Tiru di Kantor Kwarda Jatim pada Kamis 26 September 2024.

Dijelaskan Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana Kwarda 03 Gerakan Sumatera Barat Patra Rina Dewi bahwa tujuan belajar ke Kwarda Jatim untuk menambah pengetahuan dan menggali pengalaman dalam hal pengabdian masyarakat dan siaga bencana.

"Kami mengetahui Kwarda Jawa Timur itu tangguh sekali terutama BP13nya," tuturnya setelah sambutan.
Foto Pemberian cinderamata dari Kwarda Sumbar untuk Ketua Kwarda Jatim. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)Pemberian cinderamata dari Kwarda Sumbar untuk Ketua Kwarda Jatim. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

Sebenarnya Kwarda Sumbar sudah memiliki gerakan pramuka peduli dan bergerak saat terjadi bencana. "Tapi belum terstruktur dengan baik, belum terkelola dengan SOP yang benar-benar jelas seperti yang dipunyai Kwarda Jawa Timur," tuturnya.

Kak Patra menambahkan, nantinya Study Tiru ini akan diimplementasikan secara langsung untuk Kwarda Sumbar dengan koordinasi yang lebih baik.

Ketua Kwarda Jatim HM Arum Sabil menyambut baik adanya Study Tiru ini sekaligus mengapresiasi terjalinnya silaturahmi antara Kwarda Sumbar dan Jatim.

Kak Arum menambahkan, gerak cepat Kwarda Jatim dalam menangani bencana adalah sebagai bentuk implementasi dari Dasa Darma Pramuka yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

"Kita dituntun untuk cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, oleh karena itu di situ sudah jelas cinta alam itu bagian tugas tanggung jawab seluruh kader-kader Pramuka di seluruh dunia," ucapnya.

Lebih lanjut, kata Ka Arum, hanya di Jawa Timur yang memiliki Ketua Majelis Pembimbing Saka Pramuka Rintisan Penanggulangan Bencana masa bakti 2024-2025 yang dipimpin oleh Kepala BPBD Jatim Gatot Soebroto.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kwarda Jatim Kwarda Sumbar Kwartir Daerah Sumatera Barat penanganan bencana Ketua Kwarda Jatim H.M Arum Sabil