Lawan Bank Emok, Menko PM Gus Muhaimin Puji Program Pinjaman Modal Tanpa Agunan Tanpa Bunga Bupati Bandung

21 Juni 2025 16:58 21 Jun 2025 16:58

Thumbnail Lawan Bank Emok, Menko PM Gus Muhaimin Puji Program Pinjaman Modal Tanpa Agunan Tanpa Bunga Bupati Bandung
Menko PM Muhaimin Iskandar bersama Bupati Bandung saat Rembuk Desa, di Desa Wangisagara, Kec Majalaya Kab Bandung, Sabtu (21/6/25). (Foto: Iwa/Ketik)

KETIK, BANDUNG – Menteri Kordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengapresiasi salah satu program unggulan Bupati Bandung Dadang Supriatna yang memberikan pinjaman modal tanpa agunan tanpa bunga dari BPR Kerta Raharja dalam rangka menekan keberadaan bank emok atau rentenir yang kerap memberi pinjaman dengan bunganya yang menjerat masyarakat.

Persoalan bank emok ini mengemuka saat dialog Menko PM Gus Muhaimin bersama warga dalam kegiatan Rembuk Desa “Pengembangan Ekosistem Ekonomi Pedesaan Dalam Pengentasan Kemiskinan”, di Desa Wangisagara, Kecamatan  Majalaya Kabupaten Bandung, Sabtu 21 Juni 2025.

"Ini bagus ada program dari Bupati Bandung di mana pemda-nya memberikan pola pinjaman murah dengan berbagai kemudahan seperti pinjaman tanpa agunan tanpa bunga dari BPR dengan dana yang bersumber dari APBD," kata Menko.

Gus Muhaimin mengatakan Program Pinjaman Modal Bergulir Tanpa Jaminan Tanpa Bunga dari Bupati Bandung ini bisa ditiru untuk diadaptasi oleh daerah lainnya di Indonesia.

Sebab dalam rangka melawan rentenir seperti bank emok, menurut menteri semua harus melawan menghadapi bersama-sama seperti bank konvensional seperti BNI, Permodalan Nasional Madani (PNM), Bumdes, Koperasi Merah Putih.

"Semua harus baris berbaris bersama untuk menghadapi rentenir agar jangan sampai ibu-ibu ini dikejar-kejar rentenir. Apalagi rentenir jaman sekarang sudah naik kelas. Dari yang tadinya manual, sekarang sudah ke online dengan produk pinjol, pinjaman online," ungkap Gus Muhaimin.

Muhaimin mengakui masih banyak rakyat terlibat dengan rentenir yang memberikan penjaman dengan bunga yang mencekik, termasuk di Jawa Barat yang populasi peduduknya terbesar se-Indonesia.

"Karena itu kita juga harus mengantisipasinya dengan memberikan edukasi berupa pinjaman-pinjaman yang produktif seperti untuk modal usaha harus diperhatikan, dalam rangka pemberdayaan masyarakat," pungkas Menko.

Seperti diberitakan, Bupati Bandung Dadang Supriatna sejak menjabat periode pertama telah menggulirkan program pinjaman modal dana bergulir tanpa jaminan tanpa bunga. 

Pemkab Bandung menyimpan dana Rp100 miliar untuk dana bergulir ini di BPR Kerta Raharja dan Bank Bjb. Mengingat antusias dibitur dan suksesnya penyerapan dana yang disiapkan, maka di periode kedua ini Bupati Bandung menambah dana pinjaman modal bergulir ini dari yang sebelumnya Rp70 miliar menjadi Rp100 miliar di tahun 2025.(*)

Tombol Google News

Tags:

bank emok menteri pm Gus Muhaimin Muhaimin Iskandar Rentenir BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA Pinjaman modal