KETIK, CILACAP – Kabupaten Cilacap mendapat kesempatan menjadi tuan rumah pentas burung perkutut Liga Perkutut Piyik Jawa Tengah putaran kedua yang akan digelar pada 20 April 2025 di lapangan Pengurus Daerah Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) Desa Slarang Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Liga Piyik Jawa Tengah diselenggarakan Pengurus Daerah Cilacap P3SI Kabupaten Cilacap sebagai sponsor tunggal Kantor Pengacara Dim Law Office dibawah Pimpinan Denny Indriawan.
Ketua Panitia Liga Perkutut Piyik Jawa Tengah Denny Indriawan merasa bangga Kabupaten Cilacap diberi kesempatan menjadi tuan rumah liga Perkutut Piyik Jawa Tengah putaran kedua. Sebelumnya event Liga Perkutut Piyik Jateng putaran pertama diselenggarakan di Tegal bertajuk Piala Danlanal Tegal pada Januari 2025.
"Meski liga Perkutut tingkat Jawa Tengah, namun pesertanya tidak hanya dari Jawa Tengah, peserta dari Jawa Timur, Jawa Barat, Tasik, Cirebon hingga DIY serta Semarang dan Purwokerto dan wilayah sekitar Cilacap. Insya Allah pada tanggal 20 April terkonfirmasi 90 persen yang mengikuti lomba sekitar 200 peserta," ungkap Denny.
Ketua Panitia Liga Perkutut Piyik Jawa Tengah Denny Indriawan yang juga Pimpinan Kantor Advokad Dim Law Office Kabupaten Cilacap. (Foto: Nani Eko/Ketik.co.id)
Denny memastikan ajang seperti ini pasti membawa dampak yang baik dan menguntungkan terutama dibidang pariwisata dan UMKM. Karena peserta yang mengikuti lomba bukan hanya dari Cilacap, lebih banyak diikuti oleh peserta dari daerah lain.
"Peserta lomba dari luar daerah biasanya membawa keluarga untuk sekalian berlibur, dari sini akan meningkatkan sektor pariwisata, umkm, dan menikmati kuliner di Cilacap," ujarnya.
"Karena peserta lomba dari luar kota di sini pasti menginap di hotel, hal ini berdampak positif untuk mendongkrak sektor pariwisata," imbuhnya.
Ketua panitia lomba yang berprofesi sebagai Advokad ini menambahkan saat ini lokasi perlombaan perkutut masih di daerah pinggiran jauh dari kota, sehingga semua serba terbatas dari tempat penginapan dan kuliner jauh dari lokasi lomba.
Hal ini sering dikeluhkan peserta dari luar daerah karena ditempat mereka jika ada even lomba perkutut pasti dilaksanakan di tengah kota. Selain itu even Liga Piyik Cilacap juga rutin dilombakan tiap bulan.
"Dengan kondisi tersebut besar harapan kami, event lomba perkutut mendapat support dan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Cilacap minimal menyediakan lahan milik pemerintah agar bisa digunakan oleh penghobi burung perkutut supaya dampak positifnya bisa meluas terutama disektor pariwisata dan ekonomi kreatif," pungkas Denny.
Dalam kesempatan ini Denny Indriawan mengajak Kungmania pecinta dan penghobi burung perkutut untuk mengikuti Liga Perkutut Piyik Jawa Tengah di lapangan P3SI Desa Slarang Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap.
"Besar harapan kita Kungmania di wilayah sekitar seperti Tasik khususnya sebagai barometer atau bisa dibilang ibukotanya perkutut diharapkan bisa hadir untuk memberikan pengalamannya sharing dengan para Kungmania di Cilacap," tuturnya.
"Selain peserta lomba para peternak perkutut juga akan hadir membersamai kita sehingga peternak-peternak Cilacap bIsa menghasilkan juara-juara seperti yang mereka hasilkan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada peserta dari Jogja, Surabaya hingga Madura pada saat kita mengadakan event mereka selalu hadir, mudah-mudahan bisa berkumpul dengan perasaan bahagia ditanggal 20 April 2025 di Cilacap.
Sementara itu Setyo Wahyudi selaku Ketua Bidang Juri dk Pelestari Lahan Hidup (PLH) BIG FAM menyampaikan kepada teman-teman Kungmania untuk ikut serta dan berpartisipasi dalam kejuaraan Liga Perkutut Piyik Tingkat Jawa Tengah yang di sponsori oleh Bapak Denny Indriawan Pimpinan Kantor Dim Law Office berlangsung di lapangan P3SI Desa Slarang Kesugihan.
"Insya Allah lomba akan berlangsung meriah dan menjadi ajang silaturrahmi dari berbagai Kungmania dan penggemar perkutut dari berbagai daerah. Karena kita hobinya di Perkutut maka kita kenalkan Cilacap dari burung perkutut melalui even-even yang diadakan yang akan membawa dampak positif terutama bidang pariwisata dengan mengeksplor destinasi wisata yang ada di Kabupaten Cilacap," tutup Wahyu. (*)