KETIK, MALANG – Ramadhan tahun 2025, jumlah transaksi uang dari luar negeri yang dikirim ke Indonesia mengalami peningkatan hingga 15 persen. Mayoritas kiriman tersebut berasal dari Taiwan dan Malaysia.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala PT Pos Malang Mochmad Budiono. Meski belum ada data pasti, namun ia melihat sudah banyak dilakukan pengambilan uang dari masyarakat.
"Ada peningkatan sekitar 15 persenan. Setiap hari sudah mulai banyak pengambilan, nanti kita cek lagi datanya," ujarnya, Sabtu 8 Maret 2025.
Peningkatan tersebut utamanya terjadi pada Kantor Pos wilayah Malang Selatan yang meliputi Kepanjen, Gondanglegi, dan Kromengan. Jika melihat tahun sebelumnya, peningkatan akan kembali terjadi mendekati perayaan Hari Raya Idulfitri.
"Rata-rata puncak penerimaan uang dari luar negeri itu satu minggu Lebaran, itu biasanya paling banyak," lanjutnya.
Sementara itu, jumlah penerimaan uang dari luar negeri pada Februari 2025 telah mencapai Rp17,1 miliar dengan 3.440 transaksi. Menurutnya jumlah tersebut cenderung mengalami penurunan dibandingkan periode 2024 sebanyak 3.538 transaksi dengan total Rp18,4 miliar.
"Pengiriman uang dari luar negeri sampai periode Februari 2025 dibandingkan dengan Februari 2024 jumlahnya turun 3 persen," katanya.
Penurunan tersebut diketahui akibat banyak WNI yang berada di luar negeri lebih memilih untuk transfer langsung melalui bank dibandingkan dengan wesel.
"Banyak yang beralih dari wesel ke via transfer bank ke Indonesia, untuk wesel turun," tutupnya.(*)