KETIK, PAGAR ALAM – PAGARALAM – Wali Kota Pagaralam, Alpian Maskoni menjadi Inspektur Upacara pada Apel Kesiapsiagaan dalam Rangka Antisipasi Karhutlabun dan Bencana Alam Tahun 2023, di Halaman Polres Pagaralam, Senin (20/2/2023).
Dalam arahannya Kak Pian menjelaskan tujuan digelarnya apel untuk mengecek kesiapsiagaan personel dan perlengkapan sarana serta prasarana Polri beserta sejumlah unsur terkait dalam rangka Karhutlabun dan antisipasi bencana alam di Kota Pagaralam, menghadapi fenomena perubahan iklim dan cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana seperti Karhutlahbun dan bencana alam.
“Menyikapi hal tersebut tentunya perlu kita antisipasi bersama-sama, dan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana alam tersebut khususnya di wilayah Kota Pagaralam agar dapat terjaga dengan baik,” kata Kak Pian.
Kak Pian juga menyampaikan beberapa hal penekanan dari Presiden RI terkait pelaksanaan tanggungjawab penanggulangan Karhutlahbun dan bencana alam, seperti melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan, secara sungguh-sungguh dan penuh dengan rasa tanggungjawab.
Prioritaskan pencegahan dalam penanganan Karhutlahbun dan bencana alam dengan memanfaatkan teknologi informasi terkait kondisi di lapangan, melibatkan unsur TNI-Polri dan unsur pemerintah agar turut dilibatkan dalam upaya pencegahan karhutlahbun dan bencana alam serta memberikan edukasi secara terus-menerus kepada masyarakat.
Modifikasi Randis Patroli Jadi Alat Pemadam
Menghadapi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Polres Pagaralam melakukan persiapan antisipasi dampaknya. Melalui SatSamapta, personel garda terdepan ini menciptakan peralatan pendukung pompa memadamkan kobaran api.
Pada kesempatan gelar apel kesiapsiagaan Karhutla, dilakukan simulasi penggunaan peralatan pemadam api modifikasi motor roda dua Randis Patroli Samapta.
Kapolres Pagaralam, AKBP Erwin Irawan melalui Kasat Samapta, AKP Irwan Edi mengatakan, menghadapi sekaligus antisipasi Karhutla memasuki kemarau, Polres Pagaralam telah melakukan persiapan pencegahan.
“Salahsatunya peralatan pemadam api. Kita telah memodifikasi Ranmor Randis Patroli untuk menggerakkan atau memompa air,” ucap Kasat Samapta didampingi Kanit Patroli, Bripka Murdani di sela simulasi penggunaan peralatan modifikasi pompa air.
Alat modifikasi ini bisa menjangkau lokasi yang tak bisa dijangkau roda empat atau mobil Damkar. “Semoga alat ini berfungsi maksimal jika terjadinya Karhutla di Wilkum Polres Pagaralam,” ucap dia.
Pada kesempatan Apel Kesiapsigaan Karhutla di Mako Polres Pagaralam dipimpin Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni. Hadiri dalam kesempatan tersebut perwakilan Kodim 405 Lahat, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD), Basarnas, PBK serta pihak lainnya. Sejurus pengecekan personel dan peralatan pendukung penanganan Karhutla. (*)
