KETIK, MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menggelar rapat konsolidasi bersama DPP PDIP. Rapat internal tersebut mematangkan strategi memenangkan suara di Pilkada 2024.
Ketua DPC PDIP Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menjelaskan konsolidasi internal dilakukan untuk pemenangan Heri Cahyono (Sam HC)-Ganis Rumpoko sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, serta Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
“Hasil survei yang dilakukan DPP bersifat tertutup. Ketika DPP sudah turun, maka Kota Malang sudah masuk kategori tempur. Ada tiga kategori dari DPP yaitu menang, tempur, dan kalah. Kita gak masuk kategori kalah tapi tempur,” ujar Made, Kamis 14 November 2024 di Kantor DPC PDIP Kota Malang.
Dijelaskannya, kategori tempur diperoleh dari hasil survei yang dilakukan oleh DPP PDIP. Masuknya Kota Malang dalam kategori tersebut menunjukkan bahwa ada peluang kemenangan Sam HC dan Ganis di Pilkada 2024.
"Kategori tempur ini artinya kita ada peluang untuk menang. Indikatornya adalah hasil survei, kita berada di margin eror. Dibilang menang, itu jika beda selisih di atas 20 persen, kita belum segitu,” tambahnya.
Alih-alih kampanye akbar, Made beranggapan akan lebih efektif jika bertemu langsung dengan masyarakat, pintu ke pintu.
“Kalau kampanye akbar itu tidak efektif untuk mempengaruhi pemilu, lebih baik kita melakukan langkah-langkah strategi. Kalau DPC Partai Penginstruksi tidak mengambil kampanye akbar. Lebih baik berhubungan langsung dengan masyarakat door to door,” ujarnya.
PDIP juga telah menyiapkan saksi sebanyak 2.376 orang untuk bertugas pada 27 November 2024 nanti. Para saksi akan disebar di setiap kecamatan dan mendapatkan pembekalan pada 17-19 November 2024.
"Kalau di wilayah Kota Malang ini kami persiapannya ya dimaksimalkan. Minggu-Selasa besok kami harus melatih saksi, rekrutmen 2.376 Saksi sudah kami siapkan," tutup Made.