KETIK, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhirnya menyelesaikan pengerjaan box culvert sepanjang 400 meter di Jalan Raya Babat Jerawat, Pakal, Kota Surabaya.
Proyek pembangunan box culvert ini merupakan upaya serius Pemkot Surabaya dalam mengurangi risiko banjir dan mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi mengatakan walaupun sudah selesai dibangun, namun pihaknya tetap akan melakukan pengujian untuk menyempurnakan pengerjaan proyek box culvert di Jalan Babat Jerawat.
Hal ini dilakukan agar masyarakat benar-benar bisa merasakan manfaat pembangunan jalan yang telah dilakukan.
"Secara keselurahan sudah selesai (pengerjaan box culvert). Namun masih dilakukan uji coba hingga dua minggu kedepan, kalau lancar semua baru diresmikan," kata Syamsul, Kamis 7 November 2024.
Lebih lanjut, Syamsul menjelaskan, pengerjaan box culvert akan terus berlangsung hingga Gelora Bung Tomo (GBT) dan perbatasan wilayah Surabaya-Gresik.
"Ini akan terus berlanjut. Beberapa bulan lagi di tahun 2025 akan kembali dikerjakan sampai perbatasan Gresik," tambahnya.
Selama masa uji coba berlangsung, pihaknya mengimbau kepada warga sekitar untuk berhati-hati saat melintas selama masa uji coba. Hal ini karena masih ada beberapa rambu-rambu yang belum dipasang, sehingga ditakutkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya meminta untuk berhati - hati, terutama untuk warga Pondok Benowo Indah (PBI) yang ingin ke arah timur diharapkan putar balik. Jangan sampai lawan arah dan menimbulkan hal yang tidak diinginkan," paparnya.
Sementara itu, Ketua Pokmas Kelurahan Babat Jerawat, Stefanus menuturkan pembangunan box culvert di wilayahnya menjadi alternatif dalam mengurai kemacetan yang kerap terjadi di waktu pagi dan sore hari.
Baginya, pembangunan box culvert untuk akses jalan raya ini akan memperlancar mobilitas warga. Sebab, kendaraan dari arah timur ke barat sudah memiliki akses jalan sendiri.
"Terima kasih kepada Pemkot Surabaya sudah merampungkan pembangunan. Ini yang diharapkan warga Kelurahan Babat Jerawat terbebas dari langganan kemacetan," pungkasnya.(*)