Perkuat Ekonomi Dunia, Bappenas Gendeng KAPPI Pasarkan Kopi Hingga Budaya

17 April 2025 23:20 17 Apr 2025 23:20

Thumbnail Perkuat Ekonomi Dunia, Bappenas Gendeng KAPPI Pasarkan Kopi Hingga Budaya Watermark Ketik
Tari Jaipong ditampikkan di World Expo 2025 Osaka, Jepang, Kamis, 17 April 2025. (Foto: Humas Bappenas)

KETIK, SURABAYA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengikuti World Expo 2025 Osaka, Jepang sebagai upaya memperkuat diplomasi ekonomi dunia.


“Mari bergandengan tangan dalam platform global yang unik ini untuk menciptakan masa depan yang adil, tangguh dan berkelanjutan,” ujar Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Kamis, 17 April 2025.

Selama pelaksanaan Expo, Paviliun Indonesia (Pavindo) membawa pengunjung menyusuri tiga zona utama, yakni Nature yang menampilkan miniatur hutan tropis dan karya seni hewan endemik, culture dengan pameran fotografi wajah Nusantara, pertunjukan seni Jaipong dan Pencak Silat, serta memamerkan senjata tradisional.

"Berikutnya future yang menampilkan konsep Ibu Kota Nusantara (IKN), area inovasi, dan forum bisnis internasional," ucap Rachmat.

Rachmad menambahkan pameran itu, Pavindo juga mutar teater visual karya kolaboratif Garin Nugroho dan Titimangsa berjudul Wayang.

Dalam teater itu menggambarkan perjalanan sinematik Indonesia lintas waktu dan lanskap membawa pesan mendalam tentang keberlanjutan, budaya dan harmoni.

"Film ini mendapat sambutan positif dari para delegasi internasional, memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan budaya yang progresif dan reflektif," tuturya.

Foto Kopi menjadi andalan Indonesia dipamerkan di World Expo 2025 Osaka, Jepang, Kamis, 17 April 2025. (Foto: Humas KAPPI)Kopi menjadi andalan Indonesia dipamerkan di World Expo 2025 Osaka, Jepang, Kamis, 17 April 2025. (Foto: Humas KAPPI)

Indonesia yang terkenal akan tumbuhan kopi ini membawa para pengunjung untuk menikmati kopi istimewa yang disuguhkan langsung oleh KAPPI (Yayasan Pendidikan Pengembangan Perkopian). "Kami juga ingin memberikan sajian istimewa khas dari Indonesia," terangnya.

Beberapa kopi disajikan seperti tiga jenis kopi unggulan yakni Kopi Mandheling dari Sumatera Utara, Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan dan Kopi Bali Kintamani. "Ketiga kopi ini yang menjadi primadona untuk di pangsa pasar Internasional," katanya.

Sementara itu, Perwakilan KAPPI Roby Wibisono menjelaskan selama ini telah menyuarakan upaya-upaya positif yang telah KAPPI lakukan dari hulu ke hilir.

Dimulai dari edukasi untuk petani, pembuatan demplot dan pendampingan petani, pembentukan komunitas petani kopi yang ditujukan untuk peningkatan produktivitas.

KAPPI juga melakuan riset lapangan berbasis akademik terkait tanaman tumpang sari yang sesuai dengan tanaman kopi.

“Kami percaya kopi Indonesia bukan bercerita hanya soal rasa, tapi tentang nilai, keberlanjutan, dan cerita di baliknya,” ujar Roby. (*)

Tombol Google News

Tags:

budaya indonesia World Expo 2025 Osaka Jepang Pavindo kopi indonesia Kopi asli Indonesia