KETIK, JAMBI – Menteri BUMN, Erick Thohir membantu masyarakat Kota Jambi keluar dari kemiskinan ekstrem. Caranya dengan memberikan modal usaha melalui Permodalan Nasional Madani (PNM) kepada masyarakat. Hingga saat ini terbukti, dari 600 ribu masyarakat Kota Jambi, 35 ribu di antaranya telah didanai oleh program Mekaar.
Hal ini diungkapkan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga. Dia menyampaikan hal itu dalam kegiatan Pasar Rakyat dan Bazaar UMKM BUMN yang diinisiasi oleh Telkom dan diadakan di Lapangan Ex Bandara Lama Kota Jambi.
“Tentunya kita terus menjalankan program-program yang dapat membantu masyarakat Jambi keluar dari kemiskinan yang ekstrem. Salah satunya melalui program Mekaar, di mana ibu-ibu akan diberikan modal dengan bunga yang kecil dan tanpa agunan,” jelas Arya Sinulingga dalam kegiatan Pasar Rakyat dan Bazaar UMKM BUMN, Kamis, (23/2).
Arya juga menjelaskan ke depannya BUMN akan bersama-sama berkolaborasi untuk membantu perekonomian Jambi.
“Nanti modal bisa dibantu oleh PNM, kemudian BUMN lain di Jambi, seperti Telkom dan BRI akan bantu memberikan pelatihan berusaha kepada masyarakat,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Jambi, terdapat 50 UMKM Binaan BUMN yang ikut serta mengikuti kegiatan pasar rakyat Jambi.
Produk UMKM yang ditawarkan oleh para UMKM Binaan BUMN ini beranekaragam. Mulai dari tas kulit, makanan, minuman, hingga kain khas Jambi. Erick Thohir melalui Yayasan BUMN juga memberikan bantuan alat Kesehatan berupa ventilator yang diserahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.
Sebagai informasi, hingga 31 Januari 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 208,35 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.128.133 juta Nasabah.
Saat ini PNM memiliki 3.551 kantor layanan PNM Mekaar dan 705 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.657 Kecamatan. (*)
