Puskesmas Torjun Dituding Lambat Tangani Pasien Gawat Darurat Hingga Meninggal, Ini Tanggapan Dinkes Sampang

26 Maret 2025 19:48 26 Mar 2025 19:48

Thumbnail Puskesmas Torjun Dituding Lambat Tangani Pasien Gawat Darurat Hingga Meninggal, Ini Tanggapan Dinkes Sampang Watermark Ketik
Puskesmas Torjun (Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id).

KETIK, SAMPANG – Pelayanan Puskesmas Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur dikeluhkan keluarga pasien.

Hal ini terjadi lantaran seorang pasien dalam kondisi kritis terlantar di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena minimnya petugas medis yang bertugas. Diduga akibat kejadian tersebut, pasien meninggal dunia.

Menurut Gani, paman pasien setelah tiba di IGD pada hari Senin, 25 Maret 2025 sekitar pukul 16:24 WIB, kondisi pasien yang tampak sangat lemah dan membutuhkan penanganan segera tidak langsung mendapatkan pertolongan. Ruang IGD tampak sepi, Keluarga pasien yang panik mencoba mencari bantuan, namun kesulitan menemukan petugas medis yang dapat segera menangani kondisi darurat tersebut. 

"Saya sempat berteriak memanggil petugas namun belum ada satupun petugas yang datang," ujarnya. Rabu, 26 Maret 2025.

Setelah sekitar 30 menit menanti, barulah keluarga pasien bertemu dengan salah satu petugas yang ada di bagian belakang. Sehingga petugas puskesmas tersebut menghubungi rekan-rekannya. 

"Setelah itu, barulah salah satu petugas ke IGD, namun sayangnya ponakan saya sudah meninggal, kata salah satu petugas tersebut," ucapnya.

Jurnalis ketik.co.id sudah mencoba mengkonfirmasi keluhan ini ke pihak pimpinan Puskesmas Torjun. Namun hingga berita ini dimuat, belum ada konfirmasi yang diberikan oleh pihak puskesmas. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, dr Abdullah Najich membantah tuduhan tersebut. Ia menyebut, berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV) yang ada di ruang IGD, jeda antara kedatangan pasien gawat darurat dengan kedatangan petugas, hanya sekitar 1-2 menit. Petugas medis saat itu baru datang ke IGD karena sebelumnya masih melakukan tindakan di ruang rawat inap. "Tapi langsung ke IGD, hanya dalam waktu 1-2 menit," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

pasien Terlantar IGD Puskesmas Torjun Meninggal dunia Kadinkes Sampang