KETIK, JAKARTA – Rencana Presiden Joko Widodo untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada bulan Juli ini tampaknya belum bisa terealisasi.
Menurut Presiden Jokowi, salah satu kendalanya karena kondisi cuaca di IKN yang membuat pekerjaan proyek harus mundur.
"Kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi kan lihat ke IKN, tiap hari hujan terus, hujan deres banget jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar," terangnya dikutip dari Suara.com jaringan Ketik.co.id, Selasa (16/7/2024).
Menurutnya, IKN kini tengah proses kesiapan air bersih dan listrik. "Listriknya sudah ada, tapi untuk masuk ke ruang-ruang yang ada kan perlu Waktu," ungkapnya.
Jokowi mengungkapkan bahwa IKN bukan dibangun dua atau tiga tahun, melainkan jangka panjang.
"Ini sebuah mimpi besar jangka panjang, proyek jangka panjang, mungkin 15-20 tahun. Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya. Tidak seperti itu, banyak yang baru menurut saya,” kata dia.
Lebih jauh, ia menegaskan saat ini proyek IKN masih memerlukan investor dari dalam maupun luar.
"Ini masih memerlukan investasi, masih memerlukan investor dari dalam maupun luar. Itu yang sedang kita kejar. Kalau pemerintah kan kewajiban dari gedung-gedung pemerintahan istana presiden, wakil presiden dan oleh karena itu 100 persen dari APBN," pungkasnya. (*)
Rencana Jokowi Ngantor di IKN Diundur, Alasannya Hujan Deras Terus
16 Juli 2024 08:31 16 Jul 2024 08:31


Tags:
Presiden Joko Widodo Jokowi ngantor IKN ngantor IKN Juli batal ngantor IKN IKNBaca Juga:
EL JOHN Pageants Festival 2025 Siap Digelar di IKN, Buka Peluang Sponsorship dan KemitraanBaca Juga:
Bahas Isu Ekonomi Global, Khofifah Silaturahmi ke Rumah JokowiBaca Juga:
Jatim Sebagai Lokomotif Ekonomi Nasional, Siap Jadi Gerbang Baru NusantaraBaca Juga:
Jadi Kota Superhub IKN, Pemkot Surabaya Kebut Bangun InfrastrukturBaca Juga:
Unesa Bangun Kampus di IKN, Investasi Triliunan untuk Masa Depan PendidikanBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

22 Mei 2025 20:30
HJKS 732, Pemkot Surabaya Gairahkan Ekonomi Kreatif Lewat Pameran Otomotif IIMS 2025

22 Mei 2025 19:20
Komisi D DPRD Surabaya Tekankan Pemerataan Akses Pendidikan di SPMB 2025

22 Mei 2025 19:06
CCEP Indonesia Gagas WasteTrack Mobile Apps Competition untuk Transformasi Pengelolaan Sampah

22 Mei 2025 18:55
Profil Winardi Legowo, Direktur Utama Baru Bank Jatim

22 Mei 2025 17:45
Warga Pakis Surabaya Mengadu ke Cahyo Siswo Utomo soal Banjir Dampak Pembangunan Drainase

22 Mei 2025 17:30
Faris Abidin, Anak Muda PKS yang Bawa Semangat Perubahan di DPRD Surabaya

Trend Terkini

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

17 Mei 2025 15:50
Asal Tak Ada Pungutan di Jalanan, Penambang Lumajang Siap Bayar Pajak Naik Dua Kali Lipat

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

17 Mei 2025 08:23
Aksi Jumat Bersih Pemkab Pemalang, Kali Srengseng Jadi Sasaran
Trend Terkini

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

17 Mei 2025 15:50
Asal Tak Ada Pungutan di Jalanan, Penambang Lumajang Siap Bayar Pajak Naik Dua Kali Lipat

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

17 Mei 2025 08:23
Aksi Jumat Bersih Pemkab Pemalang, Kali Srengseng Jadi Sasaran

