Satu Keluarga Asal Aceh Besar Jadi Pengemis, Diciduk Satpol PP di Aceh Jaya

19 Februari 2025 21:13 19 Feb 2025 21:13

Thumbnail Satu Keluarga Asal Aceh Besar Jadi Pengemis, Diciduk Satpol PP di Aceh Jaya Watermark Ketik
Petugas Satpol PP Aceh Jaya mengamankan seorang pengemis di SPBU Calang, Rabu, 19 Februari 2025. (Foto: Cutbang Ampon/Ketik.co.id)

KETIK, ACEH JAYA – Masyarakat di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh kembali diresahkan dengan munculnya peminta-minta alias pengemis dadakan menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Disebut-sebut, tamu tak diundang itu berasal dari luar daerah yang dikenal Negeri Daya.

Selain meminta-minta berkedok sumbangan ikhlas ke rumah warga, mereka juga tak segan-segan mendatangi toko, warung, bahkan menengadah tangan kepada pengendara yang mengantre saat pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU.

Menyikapi keresahan dan laporan yang diterima dari warga, Satpol PP/WH Aceh Jaya tidak tinggal diam. Petugas langsung bertindak. Didapati sejumlah pengemis tengah melakukan aksinya di tempat berbeda.

Kepala Satpol PP/WH Aceh Jaya, Drs. Supriadi melalui Kabid Tibum dan Perlindungan Masyarakat, Hamdani mengungkapkan, patroli yang dilakukan pihaknya demi menjaga ketentraman warga menjelang bulan puasa.

"Dalam patroli kali ini kita pergoki 4 orang yang tengah meminta-minta, 3 orang wanita dan 1 orang pria. Mereka diamankan di Pasar Calang dan SPBU Calang," ujar Hamdani, Rabu, 14 Februari 2025.

Setelah diamankan, mereka dimintai menunjukkan keterangan aktivitas dan KTP. Ternyata, 3 orang yang ditangkap merupakan satu keluarga berasal dari Kabupaten Aceh Besar dan 1 orang lainnya asal Aceh Barat.

Foto Petugas Satpol PP Aceh Jaya mengamankan pengemis di Pasar Calang, Rabu, 19 Februari 2025. (Foto: Cutbang Ampon/Ketik.co.id)Petugas Satpol PP Aceh Jaya mengamankan pengemis di Pasar Calang, Rabu, 19 Februari 2025. (Foto: Cutbang Ampon/Ketik.co.id)

Katanya, mereka datang ke Kabupaten Aceh Jaya secara berkelompok dan lokasi 'ngemis' pun berpindah-pindah. Dalam beraksi, para pengemis juga berkilah dengan mengandalkan surat keterangan miskin dan tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Tidak sedikit dari mereka yang membawa nama pondok pesantren, dayah hingga masjid dari luar Aceh Jaya. Informasi didapati petugas dari pelacakan dan juga informasi dari para pedagang," sebutnya.

Selanjutnya, terhadap pengemis yang kedapatan meminta-minta ini dilakukan pembinaan di tempat dan diarahkan untuk kembali ke alamatnya masing-masing serta tidak pernah mengulangi hal yang sama.

Dalam rangka menciptakan ketertiban, ketenteraman dan kenyamanan masyarakat, Hamdani meminta peran serta masyarakat dan khususnya para pedagang untuk meminimalisir banyaknya peminta-minta yang berdatangan ke Aceh Jaya.

"Hal yang paling mungkin dilakukan adalah dengan cara tidak memberikan kenyamanan bagi peminta-minta, artinya lebih selektif ketika memberikan sumbangan. Kami akan terus memantau dan melakukan penertiban di Aceh Jaya," tutup Hamdani. (*)

Tombol Google News

Tags:

Aceh Jaya pengemis Keluarga Pengemis Aceh Besar Satpol PP