KETIK, MALANG – Senkly Bina Syakira merupakan wisudawan terbaik Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) Semester Genap 2023/2024. Mahasiswa asal Trenggalek itu akan mengikuti wisuda Tahun Akademik 2023/2024, Sabtu, 26 Oktober 2024 besok.
Senkly merupakan mahasiswi Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan. Ia berhasil lulus dengan IPK 3.91. Raihan itu membuat dirinya lulus dengan predikat “Dengan Pujian”.
“Memang sudah dari awal pas mau kuliah disini pinginnya apapun saya lakukan yang terbaik. Setelah itu, orang tua saya mendukung,” ungkapnya dalam konferensi pers, Jumat 25 Oktober 2024 di Ruang Rapat Rektorat Unikama.
Ia mengungkapkan bahwa kunci dari pencapaian membanggakan ini berasal dari motivasi yang kuat pada diri sendiri. Begitu juga, ia harus bersungguh-sungguh melakukan yang terbaik dan fokus karena tak semua orang mendapat kesempatan untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
“Harapannya untuk UNIKAMA, maju terus, banyak program-programnya yang bagus sekali. Yang pasti meningkatkan pengalaman mahasiswa untuk menjadi lebih baik," kata gadis kelahiran 2002 itu.
Usai diwisuda, Senkly berencana untuk melanjutkan studinya ke jenjang PPG (Pendidikan Profesi Guru) di Unikama. Ia mengatakan, dirinya telah mengetahui seperti apa pembelajaran dan kegiatan-kegiatan yang berguna bagi masyarakat dari studinya selama ia menempuh perkuliahan S1 di Unikama.
"Jadi saya berharapnya, di tahun-tahun berikutnya banyak program-program baru yang berfokuskan pada bagaimana membantu masalah di masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si. menyampaikan terkait Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024 bahwa jumlah peserta untuk wisuda adalah 470 mahasiswa.
Jumlah itu terpaut jauh dari periode sebelumnya. Pada wisuda sebelumnya, jumlah wisudawan totalnya sekitar 250 peserta. Salah satu hal yang menjadi faktor pertumbuhan angka kelulusan ini juga berasal dari adanya jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau).
“Tahun ini kita sampaikan mengenai jalur RPL. Jadi mahasiswa RPL sudah banyak, kita sudah diberi ijin untuk menyelenggarakan program RPL itu. Untuk Pascasarjana 2 (program) yang sudah diberi ijin RPL, Pendidikan IPS dan Manajemen. Kalau untuk S1 ada 12 program studi yang diberi ijin RPL. Ini juga akan memberikan peluang untuk yang punya pengalaman pekerjaan, itu bisa dikonversikan dengan mata kuliah, sehingga sesuai dengan yang diharapkan,” jelas Dr. Sudi Dul Aji, M.Si. (*)