KETIK, JAKARTA – Berita pencopotan anggota Polres Pacitan karena tindakan indisipliner menjadi berita paling populer pekan ini. Tak tanggung-tanggung, ada 3 personel yang diberhentikan dengan tidak hormat.
Kemudian operasi zebra yang digelar Polres Pacitan juga masuk trending sepekan. Termasuk kelanjutan kasus pencaplokan tanah di Tuban.
Dari Pacitan juga ada berita tentang panen kakao yang mencapai puluhan ton. Kemudian penemuan jenazah warga rohingnya di Laut Aceh Selatan yang menggemparkan warga.
Berikut 5 berita trending sepekan pilihan redaksi:
https://ketik.co.id/berita/indisipliner-tiga-anggota-polres-pacitan-dicopot-dengan-tidak-hormat
Polres Pacitan melaksanakan Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) secara in absentia terhadap tiga anggota yang dinyatakan melanggar aturan indisipliner.
Upacara tersebut digelar pada Jumat, 18 Oktober 2024, di Halaman Mako Polres Pacitan, dipimpin langsung oleh Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho.
https://ketik.co.id/berita/operasi-zebra-2024-polres-pacitan-bidik-pengendara-saat-jam-jam-segini
Polres Pacitan menggelar Operasi Zebra sejak tanggal 14 sampai 27 Oktober 2024.
Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho melalui Kasat Lantas Polres Pacitan AKP Dwi Purwanto menyatakan, dalam penindakan hukum mengedepankan pendekatan preventif di awal minggu pertama ini.
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tuban diminta tidak bermain soal kasus dugaan pencaplokan tanah serta pengerusakan pagar rumah milik pasangan suami isteri (pasutri), Ali Mudrik (55) dan Suwarti (48) warga Desa Mlangi, Kecamatan Widang.
Pernyataan ini disampaikan oleh pasutri tersebut lewat kuasa hukumnya, Nur Aziz, saat dikonfirmasi di Mapolres Tuban, pada Senin, 14 Oktober 2024.
https://ketik.co.id/berita/warga-pacitan-panen-kakao-puluhan-ton-per-bulan-harga-capai-rp95000kg
Harga kakao kering di Kabupaten Pacitan stabil di angka Rp95 ribu per kilogram. Setiap bulannya, petani lokal mampu memanen hingga puluhan ton.
Tak ayal, kini kakao kian molek jadi komoditas penyokong ekonomi warga.
Masyarakat di Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh, dihebohkan dengan penemuan jenazah di area pelabuhan penyeberangan kapal Labuhan Haji-Simeulue, Kamis sore, 17 Oktober 2024.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, jasad perempuan yang ditemukan tersebut diduga merupakan warga etnis Rohingya.(*)