KETIK, BATU – Wali Kota Batu Nurochman dam Wawali Heli Suyanto menegaskan komitmennya untuk mendorong daya saing sektor pertanian Kota Batu go global atau mendunia.
Wali Kota Batu Nurochman mengatakan, pihaknya menargetkan 3 bulan ke depan akan terjalin kerja sama dengan dengan offtaker dan buyer dari luar negeri.
"Kami sudah mulai buka jalan, menargetkan adanya kontrak kerja sama konkret dengan pasar lokal maupun internasional," ujarnya, Senin 10 Maret 2025.
Pria yang akrab disapa Cak Nur itu menjelaskan, Pemkot Batu juga telah menggandeng pasar lokal untuk menyerap hasil panen petani.
Selain itu, pihaknya juga mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian yang modern dan terintegrasi.
"Dengan ditambah dengan pasar luar negeri, harapan kami akan meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya.
Diketahui, Berdasarkan data Kota Batu tahun 2024, tanaman petsai atau sawi menjadi yang terbanyak di Kota Batu dengan jumlah 10.119 ton. Tanaman lainnya dengan produksi terbesar adalah wortel sebanyak 9.122 ton,serta tomat yang mencapai 8.407 ton.
Sementara itu, pada jenis tanaman buah-buahan tahunan, jeruk siam/kepok menjadi komoditas utama dengan produksi mencapai 33.711 ton, diikuti apel sebesar 14.028 ton.
"Kita juga sedang menjalin kerjasama dengan beberapa pasar lokal yang nanti itu akan menjadikan pertanian di Kota Batu bisa bangkit,” tegas Cak Nur.(*)