KETIK, PACITAN – Sungguh memprihatinkan dialami oleh Bakat (55) Warga Desa Gembong, Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Dia harus menjual kambingnya demi membayar tagihan listrik dua kali dari PLN setempat, padahal Bakat tiap bulannya rutin membayar.
Nota penagihan susulan atas nama Djumingan alias bapak dari Bakat, yang tercatat belum membayar biaya pemakaian listrik selama 26 bulan, dengan nominal sejumlah Rp 646.955.
Meski keberatan pada Sabtu (17/6/2023), Bakat tetap membayar ke kantor PLN ULP Pacitan, lantaran dirinya takut listriknya diputus.
"Kemarin saya bayarkan hasil jual kambing, bareng tetangga ke kota. Lha saya takut kalau nanti diputus listrik di rumah saya," ungkap Bakat, Sabtu (17/6/2023).
Menurutnya, dari sebab kelalaian petugas PLN itu, dirinya merasa dirugikan sebagai masyarakat berpenghasilan rendah. Ia berharap, agar segera ada pembenahan di beberapa meteran yang mengalami masalah, supaya tidak terjadi kembali masalah seperti ini.
"Kalau meterannya macet seharusnya kan kewajibannya PLN mengganti, minimal diberitahu sebelumnya. Namanya juga orang tani ya tidak tahu, padahal tiap bulan ya ditarik (ada tagihan) sama dicek," ujarnya.
"Kalau prosesnya seperti ini ya keberatan, biarpun ngeceknya foto lewat aplikasi, harusnya data di sana kan ada," imbuhnya.
Meteran yang macet di rumahnya, sampai Sabtu (17/6/2023), belum diperbaiki dari petugas PLN Pacitan. Bakat khawatir, apabila tidak segera diperbaiki, dirinya harus melakukan pembayaran susulan lagi. (*)
Warga Pacitan Jual Kambing untuk Bayar Tagihan Listrik Susulan
17 Juni 2023 14:51 17 Jun 2023 14:51


Tags:
PLN Miris Bakat pacitan TagihanBaca Juga:
PMII Apresiasi Aparat Gelar Razia Kosan di Pacitan, Harap Jadi Agenda RutinBaca Juga:
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih PelajarBaca Juga:
203 Jamaah Haji Pacitan Bertolak ke Tanah Suci, Tiga Batal BerangkatBaca Juga:
Musim Panen Tiba, Leptospirosis di Pacitan Melonjak Capai 151 KasusBaca Juga:
Butuh 46 SDM, Sekolah Rakyat Pacitan Mulai Terima Pendaftaran 15-19 MeiBerita Lainnya oleh Al Ahmadi

18 Mei 2025 13:40
PMII Apresiasi Aparat Gelar Razia Kosan di Pacitan, Harap Jadi Agenda Rutin

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

17 Mei 2025 18:41
203 Jamaah Haji Pacitan Bertolak ke Tanah Suci, Tiga Batal Berangkat

17 Mei 2025 14:25
Musim Panen Tiba, Leptospirosis di Pacitan Melonjak Capai 151 Kasus

16 Mei 2025 16:39
Butuh 46 SDM, Sekolah Rakyat Pacitan Mulai Terima Pendaftaran 15-19 Mei

16 Mei 2025 14:09
Menanti Program 3 Juta Rumah, Pacitan Mulai Petakan Rumah Tidak Layak Huni

Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia
Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

