KETIK, MALANG – Petugas kebersihan kewalahan menangani lonjakan produksi sampah di Alun-alun Merdeka Kota Malang selama libur Lebaran, diperparah dengan banyaknya personel yang sedang cuti.
Plt Kepala UPT Pengelolaan Sampah TPA Supit Urang, DLH Kota Malang, Muchammad Herutoto Prasetyo menjelaskan, peningkatan sampah mencapai 20-30 persen selama libur Lebaran. Kondisi tersebut disebabkan banyaknya pengunjung yang datang ke Alun-alun Merdeka.
"Setiap liburan lebaran sampah meningkatkan. Di UPT kita meningkatkannya signifikan 20-30 persen karena banyak pengunjung yang berdatangan," ujarnya, Senin, 7 April 2025.
Meskipun tempat sampah mudah dijumpai di setiap titik alun-alun, masih banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan.
"Kalau tempat sampah sudah kami siapkan, tinggal kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," lanjutnya.
Timbunan sampah juga dipengaruhi oleh kehadiran PKL yang diperbolehkan berjualan selama libur Lebaran.
"Berhubung kemarin bulan Ramadhan dan lebaran banyak PKL yang masuk ke alun-alun otomatis sampah bertambah banyak," katanya.
DLH Kota Malang telah mengerahkan petugas secara bergilir untuk membersihkan Alun-alun Merdeka Malang. Terbatasnya petugas menyebabkan setiap shiftnya hanya diisi oleh 4 orang saja. Akibatnya masih banyak ditemukan sampah pada sekitar pukul 08.30 WIB.
"Kita sudah melaksanakan sesuai tusinya, pembersihan pagi, sore hari. Pada setiap shift itu ada 4 orang. Kita tetap bersihkan semuanya sampai dengan tumbuhan-tumbuhan," ujarnya. (*)
