Bulog Cabang Meulaboh Serap Gabah Petani Sesuai HPP

22 Maret 2025 19:07 22 Mar 2025 19:07

Thumbnail Bulog Cabang Meulaboh Serap Gabah Petani Sesuai HPP Watermark Ketik
Kepala Perum Bulog Cabang Meulaboh, Suhadi, (Foto: Dok.Pribadi)

KETIK, SIMEULUE – Kepala Perum Bulog Cabang Meulaboh, Suhadi, menyebut program serap gabah kering panen (GKP) mampu memberikan multiplier effect dan menjadi hal positif bagi daerah.

“Karena kami menyerap gabah, maka multiplier effect ekonominya juga akan berlangsung di Kabupaten Simeulue. Gabah yang Bulog beli pengolahannya dilakukan di penggilingan Aceh Barat dan di Nagan Raya,” kata Suhadi, dikonfrimasi Ketik.co.id, Sabtu, 22 Maret 2025.

Ia menjelaskan, sejauh ini Bulog Cabang Meulaboh telah menyerap setidaknya 45,72 ton, dan hari ini juga sudah ada 3 truk atau sekitar 34,45 ton dipelabuhan Simeulue untuk kita angkut.

Penyerapan perdana yang dilaksanakan di beberapa kecamatan dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 6,5 ribu per kilogram dan langsung dibayarkan oleh Bulog.

“Kami akan membeli gabah dengan harga yang mengacu pada HPP yang ditentukan," jelas Suhadi

Bulog berharap kebijakan ini dapat membantu menciptakan sistem perdagangan gabah beras yang lebih berpihak pada petani, sekaligus memperkuat cadangan beras di Kabupaten Simeulue. Dalam pelaksanaannya, Bulog juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran penyerapan di masing masing Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Simeulue. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bulog Aceh Barat meulaboh Beras Padi Aceh