KETIK, MALANG – Untuk memacu UMKM naik kelas, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang terus melakukan pendampingan dan pemberdayaan. Salah satu caranya dengan memfasilitasi dan menjembatani bantuan modal kepada pelaku UMKM.
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menjelaskan, salah satu skema pemberian bantuan ialah dengan membukakan peluang kepada pihak perbankan. Tak jarang pelaku UMKM mampu mendapatkan pinjaman hingga Rp 50 juta tanpa jaminan.
"Ada, kita selalu membuka dengan pihak perbankan, sampai Rp 50 juta, tanpa jaminan kalau diverifikasi. UMKM yang sudah terbantu dari perbankan masih 25 persen, jadi total ada sekitar 21.000 UMKM," ujar Eko, Rabu (29/5/2024).
Melalui bantuan tersebut, pelaku UMKM tak perlu khawatir usahanya akan terhalang oleh seretnya modal usaha mereka. Eko juga mendorong pelaku UMKM dapat membuka usaha sesuai dengan keterampilan yang dimiliki sehingga seiring berjalannya waktu dapat menemukan produk unggulan.
"Tidak usah modal besar, buat usaha membuat kue, usaha keripik dan sebagainya, istilahnya ya sesuai keahlian mereka. Sampai benar-benar menemukan produk yang menjadi unggulan, dapat meningkatkan pendapatan, menambah pencaharian mereka," ucap Eko.
Menurut Eko, dampak dari peningkatan UMKM di masyarakat dapat dilihat dari perputaran ekonomi mikro dengan tingkat kebutuhan masyarakat. Misalnya, apabila dalam sehari dapat berbelanja sekitar Rp 30.000 kini naik menjadi Rp 50.000.
"Itu dilihat dari perputaran ekonomi mikro dengan tingkat kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari hari. Biasanya kan mereka sekeluarga belanja 30 ribu beli beras, nasi, lauk, sekarang sudah bisa mulai naik bisa 50 ribu, 75 ribu, ekonominya kan hidup dengan adanya UMKM itu," terangnya.
Dengan meningkatnya perekonomian masyarakat, Eko berharap dapat sejalan dengan upaya Pemkot Malang mengentaskan angka stunting. "Artinya kalau mereka belanjanya tinggi bisa mengurangi stunting. Kemudian kalau ekonomi mikro berjalan, mereka mendapatkan pendapatan kan mengurangi kemiskinan," lanjutnya.
Perkembangan UMKM di Kota Malang kini sangat dinamis. Banyak yang telah naik kelas dari skala mikro ke kecil, dan kecil ke menengah. Melalui pendampingan dan pembinaan, Eko optimistis UMKM mampu membawa masyarakat keluar dari kemiskinan.
"Pasti ada UMKM yang ingin naik kelas, pasti ada support. Dengan memberikan pendidikan, pelatihan, pembinaan, dukungan dan permodalan. Akses pemasaran juga kita bantu. Kan sering pameran, termasuk juga program Pak Pj Wali Kota Malang Kamis Mbois itu juga untuk menggerakan UMKM," tutupnya.(*)
Diskopindag Kota Malang Pacu Perkembangan UMKM dengan Bantuan Modal
29 Mei 2024 08:04 29 Mei 2024 08:04


Tags:
umkm kota malang Diskopindag Kota Malang Kota Malang Bantuan UsahaBaca Juga:
Datang Terlambat, Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Penuhi Panggilan KepolisianBaca Juga:
Mangkir Panggilan Polisi, Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Bakal Dipanggil PaksaBaca Juga:
Kebutuhan Hewan Kurban untuk Idul Adha 2025 di Kota Malang Diprediksi MeningkatBaca Juga:
Sambut Iduladha, 750 Mahasiswa Dikerahkan Pantau Kualitas Hewan Kurban di Kota MalangBaca Juga:
Kejar Target 30 Persen, Dispendukcapil Kota Malang Genjot Layanan 100 Aktivasi IKD Per HariBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

22 Mei 2025 22:15
Datang Terlambat, Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Penuhi Panggilan Kepolisian

22 Mei 2025 17:15
Kebutuhan Hewan Kurban untuk Idul Adha 2025 di Kota Malang Diprediksi Meningkat

22 Mei 2025 13:15
Sambut Iduladha, 750 Mahasiswa Dikerahkan Pantau Kualitas Hewan Kurban di Kota Malang

22 Mei 2025 12:06
Kejar Target 30 Persen, Dispendukcapil Kota Malang Genjot Layanan 100 Aktivasi IKD Per Hari

21 Mei 2025 19:00
KH Isroqunnajah Terpilih PAW sebagai Ketua Umum MUI Kota Malang, Berikut Sosoknya

21 Mei 2025 18:00
Wali Kota Malang Temui KPK, Singgung Perumda Tugu Tirta hingga Pengelolaan Dana Hibah

Trend Terkini

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

17 Mei 2025 15:50
Asal Tak Ada Pungutan di Jalanan, Penambang Lumajang Siap Bayar Pajak Naik Dua Kali Lipat

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

17 Mei 2025 08:23
Aksi Jumat Bersih Pemkab Pemalang, Kali Srengseng Jadi Sasaran
Trend Terkini

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

17 Mei 2025 15:50
Asal Tak Ada Pungutan di Jalanan, Penambang Lumajang Siap Bayar Pajak Naik Dua Kali Lipat

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

17 Mei 2025 08:23
Aksi Jumat Bersih Pemkab Pemalang, Kali Srengseng Jadi Sasaran

