KETIK, BLITAR – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Ahmad Tamim atau yang akrab disapa Gus Tamim, mendukung efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah. Namun, ia mengingatkan agar kebijakan tersebut tidak berdampak negatif pada sektor pendidikan dan kesehatan.
“Saya sepakat kalau pejabat jangan terlalu banyak melakukan kunjungan kerja atau mengadakan seminar yang kurang efektif. Prinsip efisiensi itu saya sangat mendukung. Tetapi, saya berharap efisiensi ini tidak sampai mempengaruhi anggaran pendidikan dan kesehatan, karena dua sektor ini sangat vital bagi masyarakat,” ujar Gus Tamim saat ditemui usai kegiatan reses di Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Selasa 11 Maret 2025.
Sebagai legislator yang menaruh perhatian besar pada dunia pendidikan, Gus Tamim menegaskan bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa adalah amanah konstitusi yang harus dijalankan oleh negara.
Ia juga menyoroti minimnya peran negara dalam sektor pendidikan, yang menurutnya masih banyak dibebankan kepada masyarakat.
“Saat ini, sektor pendidikan yang ditangani oleh negara hanya sekitar 40%, sementara 60% sisanya masih menjadi tanggung jawab rakyat. Seharusnya, peran negara dalam mengurus pendidikan bisa lebih besar, karena pendidikan ini adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa,” paparnya.
Lebih lanjut, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan. Menurutnya, pembangunan yang baik tidak hanya dirancang oleh pemerintah, tetapi juga harus melibatkan rakyat dari tahap perencanaan hingga pemeliharaan.
“Membangun negeri ini tanpa kehadiran rakyat itu mustahil. Rakyat harus ikut serta, bukan hanya dalam perencanaan, tetapi juga dalam pelaksanaan, pengawasan, hingga perawatan hasil pembangunan. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri,” tegasnya.
Gus Tamim berharap kebijakan efisiensi yang dijalankan pemerintah tetap berorientasi pada kesejahteraan rakyat, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Ia pun berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kepentingan masyarakat.(*)