Dulu Pasarkan Produk Hingga ke Luar Negeri, Sekarang Tak Produksi Setiap Hari, Begini Nasib UMKM Samijali

19 Februari 2025 16:05 19 Feb 2025 16:05

Thumbnail Dulu Pasarkan Produk Hingga ke Luar Negeri, Sekarang Tak Produksi Setiap Hari, Begini Nasib UMKM Samijali Watermark Ketik
Potret Pemilik UMKM Samijali Roro Dwi Prihatin. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Sejak penutupan Eks Lokalisasi Dolly di tahun 2014, beberapa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mulai tumbuh salah satunya yang terkenal ada UMKM Samiler Jarak Dolly atau Samijali.

Produk Samijali ini sempat melakukan promosi hingga ke luar negeri hingga tersebar di berbagai negara yaitu Belanda, Jerman dan Singapura.

Pemilik UMKM Samijali Roro Dwi Prihatin mengungkapkan saat ini dirinya tidak produksi karena jarang adanya pemesanan.

Padahal produknya sudah dipasarkan dan dipamerkan di Mal Siola dan di kawasan Merr, tetapi ordernya tidak kunjung ramai meskipun menjelang Ramadhan ini.
"Sekarang belum ada yang kontak (order), aku sekarang ngontrak, setiap bulan bayar listrik padahal belum ada orderan," tuturnya pada Rabu 19 Februari 2025.

Dwi menjelaskan produknya memiliki keunikan, bukan hanya kerupuk samiler biasa namun dengan kombinasi berbagai rasa.

"Kalau punyaku ada rasa-rasa terus rasanya lebih kress, enaknya tipis. Kalau originalnya ya ada rasa gurih dan manis dari ketelanya itu," jelasnya.

Ia mengungkapkan saat dipimpin oleh Tri  Rismaharini UMKM di kawasan Dolly sangat diperhatikan hingga para UMKM tersebut dapat mengalami peningkatan omzet.

"Dulu pertama buming itu satu bulan Rp 27 juta tahun 2015, 2016, 2017 itu dibantu GMH ITS," jelasnya.

"Kalau dulu Bu Risma tamu itu dikasih batik, sandal dan Samijali sekarang Pak Eri nggak begitu," imbuhnya.

Hingga saat ini, Pemkot Surabaya juga belum ada pendampingan lebih dekat untuk meningkatkan omzet UMKM Samijali.

"Kalau sampean jual sekian di Siola itu dinaikkan nilai harganya, sampean dapat semuanya. Cuma dulu kita diajak kemana-mana sekarang mungkin gantian ya," ucapnya.

Dwi berharap agar UMKM Samijali ramai seperti sedia kala yang mampu mengangkat perekonomian keluarganya pasca penutupan Lokalisasi Dolly.

"Seperti dulu lagi, ramai jualannya," pungkas Pemilik UMKM Samijali.(*)

Tombol Google News

Tags:

UMKM Eks Lokalisasi Dolly UMKM Samijali Produk UMKM ramadhan Samiler Surabaya