Euforia Nobar dan Nasionalisme: Dukungan Timnas sebagai Refleksi Harapan Prestasi Bangsa di Kancah Dunia

Editor: Mustopa

3 Mei 2024 10:35 3 Mei 2024 10:35

Thumbnail Euforia Nobar dan Nasionalisme: Dukungan Timnas sebagai Refleksi Harapan Prestasi Bangsa di Kancah Dunia Watermark Ketik
Oleh: Alifathul Ayu Rahmawati*

Euforia nonton bareng (nobar), atau keseruan yang ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia terhadap timnas, telah menjadi fenomena yang tak terhindarkan dalam setiap pertandingan sepakbola nasional. Dukungan yang ditunjukkan oleh masyarakat terhadap timnas tidak hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi tim, tetapi juga sebagai refleksi harapan bangsa Indonesia tentang prestasi nasional di kancah dunia melalui olahraga sepakbola. Dalam euforia nobar, tercermin semangat kebangsaan yang melintasi perbedaan SARA, yakni imajinasi yang sama tentang bangsa Indonesia yang berbeda-beda dalam berbagai aspek, tetapi tetap memiliki tujuan dan harapan yang sama.

Namun, nasionalisme tidak hanya sebatas euforia nobar saja. Nasionalisme meliputi banyak aspek, baik dari sisi warga maupun pemerintahnya. Nasionalisme yang seimbang dan berkelanjutan memerlukan komitmen dan peran aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan individu.

Nasionalisme yang seimbang dan berkelanjutan memerlukan komitmen dan peran aktif dari berbagai pihak. Pemerintah memiliki peran penting dalam membangun dan meningkatkan prestasi timnas, serta memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga Indonesia untuk berpartisipasi dalam olahraga sepakbola. Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mempertahankan dan meningkatkan semangat kebangsaan, serta memberikan dukungan yang aktif dan konsisten terhadap timnas.

Individu juga memiliki peran penting dalam membangun dan meningkatkan nasionalisme. Mereka dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang terkait dengan olahraga sepakbola, seperti mengikuti latihan, mengumpulkan dana untuk timnas, atau bahkan menjadi sponsor untuk timnas. Dengan demikian, individu dapat berkontribusi pada upaya meningkatkan prestasi timnas dan mempertahankan semangat kebangsaan.

Nasionalisme yang berkelanjutan memerlukan peran aktif dan komitmen yang panjang. Pemerintah, masyarakat, dan individu harus terus berkontribusi pada upaya meningkatkan prestasi timnas dan mempertahankan semangat kebangsaan. Dengan demikian, nasionalisme dapat menjadi bagian dari budaya dan identitas bangsa Indonesia yang berkelanjutan.

Euforia nobar juga dapat dianggap sebagai refleksi nasionalisme bangsa Indonesia. Dalam beberapa kesempatan, pemerintah dan masyarakat telah menggelar nobar untuk mendukung timnas, seperti di Kota Pontianak dan Denpasar. Acara-acara tersebut tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap timnas, tetapi juga sebagai ajang pembakaran semangat nasionalisme melalui dukungan terhadap Timnas Indonesia U-23. Dalam beberapa kesempatan, euforia nobar juga telah menunjukkan bahwa rakyat Indonesia sangat butuh pemersatu sekaligus menandakan masih begitu tinggi nasionalisme itu.

Euforia mendukung timnas ini adalah bukti bahwa rakyat sangat butuh pemersatu sekaligus menandakan masih begitu tinggi nasionalisme itu. Di satu sisi kita tahu persoalan politik begitu menjemukkan, korupsi, perampasan tanah, pendidikan, dan lain sebagainya yang membelit bangsa ini, ternyata dengan hadirnya timnas, persatuan suara dan dukungan itu masih ada.

Pendidikan juga memiliki peran penting dalam membangun dan meningkatkan nasionalisme. Dalam beberapa kesempatan, pendidikan telah dianggap sebagai salah satu cara untuk meningkatkan nasionalisme. Sebagai contoh, beberapa guru telah menggunakan euforia nobar sebagai pemantik pembelajaran, mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam acara nobar dan doa bersama untuk timnas.

Euforia nobar dan nasionalisme adalah dua hal yang terkait dan saling berhubungan. Dukungan ke timnas mencerminkan harapan tentang prestasi bangsa di kancah dunia melalui olahraga sepakbola, dan nasionalisme meliputi banyak aspek, baik dari sisi warga maupun pemerintahnya. Dengan demikian, nasionalisme yang seimbang dan berkelanjutan memerlukan komitmen dan peran aktif dari berbagai pihak, serta peran aktif dan kontribusi yang panjang. Euforia nobar juga dapat dianggap sebagai refleksi nasionalisme bangsa Indonesia, menunjukkan bahwa rakyat Indonesia sangat butuh pemersatu sekaligus menandakan masih begitu tinggi nasionalisme itu.

*) Alifathul Ayu Rahmawati adalah Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Yogyakarta

**) Isi tulisan di atas menjadi tanggung jawab penulis

***) Karikatur by Rihad Humala/Ketik.co.id

****) Ketentuan pengiriman naskah opini:

  • Naskah dikirim ke alamat email redaksi@ketik.co.id.
  • Berikan keterangan OPINI di kolom subjek
  • Panjang naskah maksimal 800 kata
  • Sertakan identitas diri, foto, dan nomor HP
  • Hak muat redaksi.(*)

Tombol Google News

Tags:

opini Alifathul Ayu Rahmawati Euforia Nobar dan Nasionalisme Dukungan Timnas sebagai Refleksi Harapan Prestasi Bangsa di Kancah Dunia