Fatika Jovanka, Sosok Pemeran Ratu Kalinyamat di Kirab Buka Luwur Hari Jadi Jepara ke-476

9 April 2025 22:11 9 Apr 2025 22:11

Thumbnail Fatika Jovanka, Sosok Pemeran Ratu Kalinyamat di Kirab Buka Luwur Hari Jadi Jepara ke-476 Watermark Ketik
Fatika Jovanka Syachtira, pemeran sosok Ratu Kalinyamat dalam Kirab Budaya dan Buka Luwur yang menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi ke-476 Kabupaten Jepara, Rabu (9/4/2025). Tampil anggun di atas kereta kuda yang melaju dari Pendopo Kartini menuju Tugu R.A. Kartini, kehadirannya disambut antusias warga yang memadati rute kirab (Foto: Malik Naharul/ Ketik.co.id)

KETIK, JEPARA – Ribuan warga tumpah ruah memadati sepanjang Jalan Kartini hingga Tugu R.A. Kartini pada Rabu 9 April 2025. Suasana meriah dan penuh semangat menyelimuti Kirab Budaya dan Buka Luwur, salah satu rangkaian utama Hari Jadi ke-476 Kabupaten Jepara. Sorak sorai warga pecah saat sosok Ratu Kalinyamat muncul menaiki kereta kuda, melintasi jalur kirab dengan anggun dan berwibawa.

Sosok tersebut tak lain adalah Fatika Jovanka Syachtira (21), mahasiswi Universitas Muria Kudus, yang kembali dipercaya memerankan tokoh legendaris Ratu Kalinyamat. Didampingi iring-iringan Forkopimda dan rombongan budaya, Fatika tampil memukau, membangkitkan antusiasme warga yang menyambut kirab dengan semangat dan kebanggaan.

Bagi dara asal Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan ini, peran sebagai Ratu Kalinyamat bukan hal baru. Ia pertama kali tampil pada 2022, namun penampilannya tahun ini terasa lebih istimewa dan menantang.

“Senang sekali bisa tampil lagi. Ini pengalaman kedua, dan rasanya tetap luar biasa,” ungkap Fatika, yang kini duduk di semester akhir kuliahnya.

 

Foto Fatika Jovanka Syachtira tampil memukau sebagai Ratu Kalinyamat saat berjalan menuju kompleks makam Ratu Kalinyamat dalam prosesi Kirab Budaya dan Buka Luwur, Rabu (9/4/2025) (Foto: Malik Naharul/ Ketik.co.id)Fatika Jovanka Syachtira tampil memukau sebagai Ratu Kalinyamat saat berjalan menuju kompleks makam Ratu Kalinyamat dalam prosesi Kirab Budaya dan Buka Luwur, Rabu (9/4/2025) (Foto: Malik Naharul/ Ketik.co.id)

 

Tak hanya mengenakan busana kebesaran ratu, Fatika juga menunjukkan pendalaman karakter yang kuat. Ia menjalani “puasa mutih” sehari sebelum tampil, sebagai bentuk penghormatan dan pendekatan spiritual terhadap peran yang dibawanya. Tahun ini, perannya juga ditambah dengan dialog langsung, yang disampaikan di tengah prosesi kirab, memberikan makna yang lebih dalam bagi para penonton.

“Tahun ini ada dialognya, jadi lebih perlu pemahaman karakter. Saya belajar lebih banyak tentang sejarah dan karakter Ratu Kalinyamat sebagai sosok pemimpin perempuan yang berani,” jelasnya.

Pimpinan produksi sendratari, Joharta Adi, menyebut Fatika sebagai pilihan tepat untuk menggambarkan kharisma Ratu Kalinyamat. 

“Fatika tampil total. Ia mampu memunculkan aura kepemimpinan dan keberanian yang mencerminkan perjuangan Ratu Kalinyamat sebagai pelindung rakyat Jepara dan pejuang maritim yang disegani,” ujar Jo.

Penampilan Fatika bukan sekadar pementasan seni, tapi juga simbol penting pelestarian nilai sejarah dan budaya. Kehadirannya membangkitkan semangat warga, terutama generasi muda, untuk lebih mengenal dan mencintai sejarah Jepara.

Dengan semangat itu, Kirab Budaya dan Buka Luwur 2025 menjadi lebih dari sekadar seremoni tahunan. Ia menjelma menjadi panggung refleksi atas warisan luhur Ratu Kalinyamat, pemimpin yang gigih, adil, dan visioner yang terus hidup dalam denyut budaya masyarakat Jepara hari ini. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Ratu Kalinyamat Fatika Jovanka kirab budaya Jepara Buka Luwur Jepara Hari Jadi Jepara 476 budaya Jepara prosesi adat Jepara tokoh sejarah Jepara Universitas Muria Kudus Forkopimda Jepara kirab tradisional wisata budaya Jepara Pelestarian budaya tokoh perempuan Nusantara pementasan sejarah