Gubernur Khofifah Apresiasi Public Transportation Si Mas Ganteng Jilid II Milik Pemkab Tuban

24 Maret 2025 00:17 24 Mar 2025 00:17

Thumbnail Gubernur Khofifah Apresiasi Public Transportation Si Mas Ganteng Jilid II  Milik Pemkab Tuban Watermark Ketik
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat pecah kendi sebagai tanda peluncuran bus Si Mas Ganteng jilid II milik Pemkab Tuban (23 Maret 2025)(Foto Ahmad Istihar/Ketik.co.id)

KETIK, TUBAN – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi public transportation Bus Si Mas Ganteng milik Pemerintah Kabupaten Tuban yang dilaunching di Alun-alun Tuban, Minggu, 

"Program lublic transportation yang disiapkan oleh Mas Bupati untuk antar jemput anak-anah sekolah dan masyarakat umum ini sangat luar biasa," kata Khofifah.

"Semoga membawa keberkahan bagi semuanya. Berkah bagi warga Tuban dan pemimpinnya dan barokah Tuban, barokah untuk Jatim. Barokah bagi Indonesia," sambungnya.

Menurutnya, inovasi Pemkab Tuban dengan hadirnya pelayanan tranportasi bus yang ramah dan aman yakni memberikan pelayanan antar jemput antar desa antar kecamatan, akan memberikan dampak positif bagi anak-anak sekolah maupun Masyarakatnya.

"Kalau akses mobilitas mereka tersuppot, Akses tranportasi mereka tersuppot maka menjadi dorongan yang luar biasa bagi pelajar dan masyarakat dalam aktivitas kesehariannya," ungkapnya 

Dalam kesempatan itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky hanya menambahkan serta menyampaikan ucapan rasa terima kasih kepada seluruh warga Tuban, yang telah memberikan support kepada pemkab atas peluncuran atau peresmian ruang publik seperti Abipraya, Laskeda, Alun -alun di bulan Ramadan.

"Terima kasih salam kepada masyarakat. Semoga mudik berjalan baik," ucap Mas Lindra dengan singkat kepada awak media.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tuban Bambang Irawan mengatakan Bus Si Mas Ganteng lahir sebagai solusi atas berbagai permasalahan transportasi yang dihadapi masyarakat Kabupaten Tuban, khususnya kalangan pelajar dan masyarakat yang masih minim kolektivitas kendaraan tranportasi umum.

"Lahirnya Si Mas Ganteng karena masih rendahnya konektivitas angkutan umum di beberapa wilayah, tingginya biaya transportasi bagi siswa, serta meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar akibat penggunaan kendaraan pribadi," papar Bambang Irawan 

Selain itu, minimnya layanan transportasi umum menyebabkan banyak pelajar dan Masyarakat terpaksa menggunakan sepeda motor yang justru mengkhawatirkan dalam berlalu lintas. Sebab itu, Kata Bambang  pada awal tahun 2024 launching jilid 1 Si Mas Ganteng dan tahun 2025 Si Mas Ganteng jilid II diluncurkan bagi masyarakat Tuban.

"Program ini berkonsep layanan gratis yang tidak hanya memberikan akses transportasi yang lebih aman dan nyaman, tetapi juga mendorong masyarakat untuk kembali menggunakan transportasi umum dalam mendukung mobilitas sehari-harinya," jelasnya 

"Harapan kami dengan sistem transportasi di Kabupaten Tuban semakin inklusif, ramah lingkungan, serta berkontribusi pada pembangunan daerah yang lebih maju dan berkelanjutan. Program ini juga menjadi langkah konkret dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien, aman, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Tuban," jelas Kepala DLHP Bambang Irawan.

Foto Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat foto bersama Bupati dan wakil Bupati beserta Forkopimda Tuban (23 Maret 2025)(Foto Ahmad Istihar/Ketik.co.id)Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat foto bersama Bupati dan wakil Bupati beserta Forkopimda Tuban (23 Maret 2025)(Foto Ahmad Istihar/Ketik.co.id)

Data diterima dari DLHP Kabupaten Tuban pada Minggu 23 Maret 2025, bus dengan corak kuning tersebut telah resmi beroperasi dan mulai mengangkut para pelajar, Masyarakat dengan rincian: 

Si Mas Ganteng Generasi 1 sebanyak 10 unit dengan rute Kota 1-Terminal Wisata Tuban, Simpang 4 SMPN 4 Tuban, Perempatan Kuthi, Jl Masjid Al Falah, Simpang Kembangijo, Simpang 3 Polsek Kota, SMAN 1 Tuban, Simpang 3 Wisata Religi Perut Bumi, SMAN 3 Tuban

Kemudian Rute Kota 2 mencakup SMAN 3 Tuban, Manunggal Selatan, Pertigaan Wire, Perempatan Pegadaian, Simpang 3 Merik, Simpang 4 Polres, Perempatan Kuthi, Perumahan Mondokan, Terminal Wisata Tuban. Lanjut, Rute 3 Jatirogo – Kenduruan. Rute 4 Senori – Bangilan - Singgahan. Rute 5 Widang - Tuban. Rute 6 Senori – Saringembat - Singgahan. Rute 7 Klotok - Prambon – Plumpang. Rute 8 Parengan - Soko -Rengel.Rute 9 Merakurak-Kerek-Tambakboyo dan Rute 10 Grabagan – Rengel

Sedangkan Si Mas Ganteng Jilid 2 Rinciannya 10 unit bus dan 20 unit feeder dengan Rute Jatirogo – Bulu/Bancar 1 Unit. Dua unit via Bancar – Tambakboyo – Jenu – Tuban dan 1 Unit rute Parengan – Soko – Rengel. Lalu, 1 Unit via Rengel – Grabagan – Semanding – Tuban, dan 2 unit via Singgahan – Montong – Merakurak – Tuban. Untuk Palang - Tuban 1 unit, dan 1 Unit khusus Tuban - Stasiun Bojonegoro dan 1 Unit via Tuban - Widang.

Untuk Bus Si Mas Ganteng ukuran sedang atau feeeder diperuntukkan 1 unit feeder via Tegalrejo-Jadi- Boto – Sumurgung-SMP 4-Ringroad- Al Falah -Jl DR Wahidin- Jl. Pramuka-Jl Diponegoro – Terminal Tipe A.

1 unit feeder rute Pemandian Bektiharjo – Mrican- Prunggahan – Tegalagung- Karang- SMP 7- Pasar Tuban – Jl. Hayam Wuruk - Bejagung.

1 unit rute Terminal TWT – Sugihwaras – SMPN 4 Tuban – Sugiharo- kembangbilo.

1 unit lewat Tasikmadu – Perumnas Tasikmadu- Manunggal – JL. Gajah Mada – Jl. AKBP Suroko – Jl. KH. Mustain – Jl. Bonang – Jl. Panglima Sudirman 

1 unit via Tunah – Kepet - Genaharjo – Penambangan – Semanding – Bejangung – Manunggal – Pengkok - Tunah

1 feeder via Widang – Klotok – Prambon – Punggulrejo – Rengel dan 1 unit untuk jalan Compreng – Plumpang – Banget- Plandirejo – Klotok.

Unit lain, via Kenongosari – Kanor – Rengel – Punggul – Beron – Rengel. Lalu, 1 unit lewat Kanor – Sawahan – Rengel – Kebonagung – Pasar Soko – Sandingrowo. Lalu, 1 Unit untuk Pandanagung-Prambon Tergayang – Jegulo – Maibit – Rengel. Dan 1 Unit via Simo – Soko – Kebonagung – Losari – Proliman rekul.

Sektor barat 1 Unit Feeder via Tengger Wetan – Tambakboyo dan 1 Unit untuk Kerek (Margomulyo) – Merakurak. Sedangkan sektor Tuban selatan 1 Unit Feeder via Sidotentrem - Banaran - Pasar Bangilan - Soto - Singgahan dan 1 unit lewat Senori – Laju/Tanggir - Singgahan.

1 unit via Rayung- Sembung-Kumpulrejo- Brangkal - Parangbatu. 1 unit via Banyuurip-Pasar Senori-SMP 1 Senori – Rayung – Sembung – Ngawun dan 1 Unit Feeder via Sokogunung – Jamprong – Sidomukti Kenduruan – Jatirogo – Terminal Jatirogo

Sedangkan, Feeder Rute Tuban Timur 1 Unit Feeder via Rembes – Cendoro – Pakah – Tunah - Tegalbang –Pusri – Rembes dan 1 unit untuk jalan Simorejo – Temangkar – Bunut – Widang – Langitan (Perbatasan Lamongan).(*)

Tombol Google News

Tags:

Si Mas Ganteng Pemkab Tuban DLHP Tuban Khofifah Indar Parawangsa Public Tranformasion