Harga Bahan Pokok di Jatim Naik, Disperindag: Tidak Signifikan, Masih di Bawah HET

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

7 Agustus 2024 10:51 7 Agt 2024 10:51

Thumbnail Harga Bahan Pokok di Jatim Naik, Disperindag: Tidak Signifikan, Masih di Bawah HET Watermark Ketik
Harga MinyaKita alami kenaikan di Jatim, Rabu (7/8/2024). (Foto: Rifat/Ketik.co.id).

KETIK, SURABAYA – Pantauan Ketik.co.id di beberapa pasar tradisional pekan ini, harga bahan-bahan pokok seperti cabai, minyak hingga beras terus merambat naik di Jawa Timur. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim Iwan.

Namun, Iwan menyebut kenaikan masih wajar dan tidak signifikan. "Kalau yang sebelumnya cabai itu naik sekarang dipastikan akan deflasi hingga -3 persen," ucap Iwan, Rabu (7/8/2024).

Berdasarkan data Siskaperbapo Jatim per 7 Agustus 2024, harga rata-rata cabai rawit merah di Jatim sebesar Rp65.791 per kg. Harga rata-rata tertinggi di Kabupaten Gresik Rp76.666 per kg dan harga rata-rata terendah di Bangkalan Rp44.000 per kg.

Iwan juga berharap harga cabai akan terus menurun seiring dengan mulai masuk masa panen pada Agustus. "Semoga saja ini puncaknya panen," bebernya saat ditemui Hotel Shangri-La Surabaya pada acara Festival Ekspor Jawa Timur 2024.

Sementara itu, harga MinyaKita dalam 14 hari ini juga mengalami kenaikan hingga 0,5 persen. "Tapi kenaikannya juga tidak signifikan dan cenderung stabil," ucap Iwan.

Berdasarkan data dari Siskaperbapo, harga rata-rata MinyaKita di Jatim saat ini sebesar Rp15.459 per liter. Harga rata-rata tertinggi di Kota Blitar Rp16.500 per liter dan harga rata-rata terendah di Kota Probolinggo serta Kota Surabaya Rp14.000 per liter.

Iwan meminta masyarakat segera melaporkan ke pemerintah setempat jika stok Minyakita kosong. Jika itu terjadi, nantinya satgas dari Disperindag Jatim akan turun. "Nanti akan kami suplay stok MinyaKita agar tidak kosong," jelasnya.

Sedangkan harga beras medium juga mengalami kenaikan hanya 0,06 persen, namun masih di bawah harga eceran tertinggi (HET). "Kami berusaha untuk menstabilkan harga beras medium di pasaran," jelasnya.

Berdasarkan data Siskaperbapo harga rata-rata beras medium di Jatim sebesar  Rp12.106 per kg. Harga rata-rata tertinggi di Kota Surabaya Rp12.600 per kg dan harga rata-rata terendah di Kabupaten Bangkalan Rp11.000 per kg. (*)

Tombol Google News

Tags:

Harga bahan pokok naik Harga MinyaKita minyakita Dinas Perdagangan