Jelang Idulfitri, Bupati Jepara Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil & Mudik Lancar

19 Maret 2025 13:30 19 Mar 2025 13:30

Thumbnail Jelang Idulfitri, Bupati Jepara Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil & Mudik Lancar Watermark Ketik
Bupati Jepara H. Witiarso Utomo bersama jajaran Forkopimda saat memimpin jalannya High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Gedung Shima, Kantor Pemkab Jepara, Selasa 18 Maret 2025. (Foto: Dok Pemkab Jepara)

KETIK, JEPARA – Menjelang Idulfitri 1446 Hijriah, Bupati Jepara H. Witiarso Utomo mengambil langkah strategis dengan memimpin High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Gedung Shima, Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Selasa, 18 Maret 2025. 

Rapat ini bertujuan memastikan stabilitas harga bahan pokok, kelancaran distribusi, serta kesiapan transportasi guna menghadapi lonjakan kebutuhan masyarakat di bulan suci Ramadhan dan menyambut Idulfitri.

Turut hadir dalam pertemuan ini Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi, Kabag Ops Polres Jepara Kompol Sutono, Kasi Pidum Kejari Jepara Dian Mario, serta Sekda Jepara Edy Sujatmiko.

Dalam rapat tersebut, Bupati yang akrab disapa Mas Wiwit itu menegaskan pentingnya pengendalian inflasi agar lonjakan harga bahan pokok bisa dicegah. Ia meminta seluruh pihak bekerja sama untuk memastikan distribusi barang tetap lancar, terutama menghadapi tantangan geografis dan cuaca.

“Kita perlu mengantisipasi kenaikan harga jelang Idulfitri. Jangan sampai kondisi ini dimanfaatkan spekulan,” tegasnya.

Pernyataan ini juga sejalan dengan Surat Edaran Nomor S76/M. EKON/02/2025 dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI yang menekankan stabilitas harga menjelang hari raya.

Sebagai langkah konkret, Bupati dan jajaran Forkopimda sebelumnya telah turun langsung ke pasar-pasar dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk mengecek harga kebutuhan pokok. Hasil pemantauan menunjukkan harga masih terkendali, dan diharapkan tetap stabil hingga lebaran.

“Mudah-mudahan tidak ada lonjakan harga yang memberatkan masyarakat,” harap Wiwit.

Sementara itu, Sekda Edy Sujatmiko menambahkan bahwa stok beras dan gula di Jepara dalam kondisi surplus, sementara untuk komoditas seperti cabai dan bawang merah, Pemkab telah melakukan kerjasama antar daerah guna memastikan ketersediaan. 

Selain itu, pemerintah daerah akan menggelar pasar murah, termasuk program penukaran dua tabung gas LPG 3 kg kosong dengan satu tabung gas LPG isi 5,5 kg, untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.

Selain urusan pangan, Bupati juga menyoroti keamanan serta kenyamanan para pemudik. Ia meminta Dinas Perhubungan (Dishub) bekerja sama dengan Polres Jepara dalam memberikan layanan optimal di pos-pos pengamanan.

“Kita harus pastikan pemudik yang pulang ke Jepara mendapatkan pelayanan terbaik,” ujarnya.

Bupati juga menyoroti kondisi infrastruktur di daerah wisata, mengingat Jepara bukan jalur utama pemudik, tetapi menjadi destinasi liburan saat lebaran. Oleh karena itu, ia meminta fokus pengamanan ditempatkan di titik-titik ramai wisatawan.

Sementara itu, Sekda Edy Sujatmiko menegaskan pentingnya perbaikan infrastruktur, terutama jalan yang berpotensi mengganggu kelancaran perjalanan.

“Camat diminta segera melaporkan jika ada jalan rusak di wilayahnya agar bisa segera diperbaiki sebelum arus mudik,” tegasnya.

Bupati juga mengapresiasi program mudik gratis dari Pemprov dan Kementerian Perhubungan, dan meminta Dishub Jepara memaksimalkan kuota yang tersedia agar lebih banyak warga bisa memanfaatkannya.

Dengan serangkaian langkah ini, Pemkab Jepara optimistis bisa menghadapi Ramadhan dan Idulfitri 1446 H dengan lebih siap, aman, dan terkendali, demi kesejahteraan masyarakat.(*)

Tombol Google News

Tags:

Jepara Pemkab Jepara Diskominfo Jepara Bupati Jepara Witiarso Utomo Mas Wiwit Tim Pengendali Inflasi Daerah TPID Jepara Idulfitri 1446 H keamanan mudik Stok pangan Pemudik mudik