KETIK, BONDOWOSO – Ramainya aksi melukai tangan dengan menggunakan silet atau cutter mini di kalangan pelajar di Kabupaten Situbondo diikuti dengan inspeksi mendadak (Sidak) dari Dinas Pendidikan setempat ke sejumlah sekolah.
Hasilnya, aksi yang dilakukan untuk mengikuti tren di media sosial itu, ternyata juga dilakukan oleh sejumlah pelajar di Bondowoso.
Kendati tak menyebutkan secara rinci jumlahnya. Namun, Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Bondowoso, Sugiono Eksantoso, mengatakan beberapa pelajar diketahui melakukan aksi melukai tangan.
"Sementara ada beberapa memang," ungkapnya dikonfirmasi usai sidak pada Jumat (6/10/2023).
Ia menerangkan, bahwa para pelajar yang kedapatan melakukan aksi itu, mengaku mengikuti tren dengan meniru di YouTube. Mereka bahkan mengaku menutupinya dengan tinta setelah melakukan aksi tersebut.
" Ngikuti tren di YouTube itu," jelarnya.
Menyikapi temuan ini, Dispendik telah meminta semua sekolah untuk melakukan pengecekan terhadap seluruh siswa. Selanjutnya, juga mendorong peningkatan peran guru bimbingan konseling (BK) dan guru agama.
Selain itu, ia pun meminta sekolah memberikan edukasi dan sosialisasi kepada wali murid untuk juga mengawasi siswa-siswi. "Saya minta laporan hari Senin semua sekolah," pungkasnya.(*)