KETIK, CILACAP – Menjadi bagian yang ikut berperan dalam mendidik anak-anak istimewa tentu adalah tugas yang mulia. Sebab, anak berkebutuhan khusus (ABK) tetap punya hak untuk bersekolah seperti anak-anak lain pada umumnya.
Bertepatan memperingati Hari Kartini 21 April 2025 Kepala Sekolah SLB Al Banun, Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Asih Minanti Rahayu membacakan puisi ciptaannya dengan apik dihadapan anak-anak didiknya dan para ibu dan bapak guru SLB Al Banun.
Sebagai seorang guru sekaligus pecinta seni, Asih Minanti Rahayu menciptakan puisi tentang renungan sekolahnya berjudul "Menikmati Sekolah yang Rindang".
Menurut Asih puisi tersebut berisi kekaguman alam yang ada di sekolah sebagai naungan anak-anak dan guru belajar. Sekolah tempat menimba ilmu dan meraih cita-cita dan harapan.
"Meski yang kita didik adalah anak berkebutuhan khusus mereka tetap punya hak untuk mengenyam bangku sekolah, dengan penuh kesabaran kita mengajari mereka ilmu pengetahuan dan saat anak-anak bermain saat beristirahat terbersit ide untuk menulis puisi maka bertepatan di Hari Kartini tahun 2025 saya membacakan puisi tersebut di depan anak-anak," ungkap Asih.
"Keindahan alam yang asri di sekolah di naungi pepohonan membuat suasana sekolah menjadi "adem" dan indah ketika kita mampu menjaganya. Kelak ketika anak-anak lulus cita-cita akan membawa anak-anak menghadapi tantangan kehidupan yang dihadapi secara nyata," pungkasnya.
Asih berpesan kepada anak didiknya jangan lupakan kewajiban untuk menjaga lingkungan karena semua itu merupakan anugerah yang diberikan Tuhan untuk kita semua yang ada di bumi.
Murid SLB Al Banun Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap saat memperingati Hari Kartini April 2025 memakai baju adat. (Foto: Nani Eko/ ketik.co.id)
Berikut ini adalah puisinya:
Menikmati Naungan Sekolah yang Rindang
Menikmati naungan, sekolah yang rindang
Tempat anak-anak bermain dan belajar
Guru dan staf bekerja dengan riang
Kita bekerja dengan bekal keikhlasan
Anak-anak belajar
Guru dan staf mengajar dan menyiapkan perlengkapan mereka supaya menang
Menang menimba ilmu,
Cinta pada Ibu Bapak Guru
Pintar mengembangkan potensi ku
Yang Allah berikan padaku
Guruku di sekolahku, mengajarkanku,
Bapak Ibuku di rumah membimbingku
Semua bernaung di sekolah idaman yang rindang,
Tempat semua bekerja sama meraih cita dan harapan
Pohon pisang yang berbuah memberikan manfaat
Pohon pepaya memetik hasilnya setiap saat
Pohon ubi dinikmati tak henti-henti
Buah-buahan bagai kiriman pahala surga yang dinikmati secara nyata
Sayur mayur menjadi khasanah utama kita
Esok ada telor setiap hari
Ditemani ayam-ayam dari kekayaan negeri
Bebek, kambing, menanti, biar kita ada mimpi
Ikan lele sudah biasa dibagi-bagi ketika panen di saat yang dinanti
Menikmati naungan sekolah yang rindang,
Tempat anak-anak bermain dan belajar
Setiap pagi Asma Allah kita lantunkan
Setiap belajar, doa kita iringkan
Setiap siang shalat kita tegakkan
Di ruang kelas kecil kita yang menyenangkan
Kita membuat kenangan
Mengukir pahala-pahala indah untuk masa depan yang gemilang
Menikmati naungan sekolah yang rindang
Tempat anak-anak bermain dan belajar
Di bawah langit yang indah membiru
Serta di atas tanah kebun kami yang menghijau
Ada hati kita suka cita penuh syukur pada Yang Kuasa
Pelukan hangat dan kebersamaan
Membersihkan benci dan kebodohan kami perlahan-lahan
Menjadi cerdas cendekia
Orang alim yang sentausa
Teladan bangsa dan negara
Aamiin (*)