Kerja Sama dengan AHASS Honda Motor, SMAN 1 Balen Berhasil Dirikan Bengkel Mitra AHASS

Jurnalis: Siti Fatimah
Editor: M. Rifat

17 Agustus 2024 06:18 17 Agt 2024 06:18

Thumbnail Kerja Sama dengan AHASS Honda Motor, SMAN 1 Balen Berhasil Dirikan Bengkel Mitra AHASS Watermark Ketik
Para siswa keterampilan TKR Program SMA Double Track SMAN 1 Balen sedang servis motor di bengkel sekolah (16/8/2024) (Foto: Dok. Diah Novitasari)

KETIK, BOJONEGORO – Menjalin kerja sama dengan mitra dunia usaha (dudi) AHASS Honda Motor, SMAN 1 Balen Bojonegoro berhasil mendirikan Bengkel Mitra AHASS di dalam sekolah.

Diah Novitasari, fasilitator SMAN 1 Balen mengungkapkan bengkel ini menjadi tempat pembelajaran sekaligus praktik 30 siswa-siswi yang tergabung dalam Program SMA Double Track keterampilan Teknik Kendaraan Ringan (TKR).

Di bengkel itu, setiap Sabtu para siswa belajar tentang dunia otomotif didampingi langsung oleh pemilik AHASS Soni Saktie Motor Bojonegoro, Tarsono dan tim. Seperti cara servis motor, mengganti oli dan busi motor, memperbaiki lampu motor, mengganti ban, dan lain-lain.

“Siswa 30 tadi ada jadwalnya sendiri. Jadi ketika bengkel beroperasi ada 5 anak yang turun langsung servis motor,” terang Diah pada Ketik.co.id, Jumat (16/8/2024).

Ini adalah tahun kelima sekolah yang berlokasi di Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro ini bekerja sama dengan AHASS Honda Motor. Pada 2023, tepatnya sekitar Agustus Bengkel Mitra AHASS berhasil diresmikan saat kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program SMA Double Track.

Hadirnya bengkel ini tentu saja bukan tanpa perjuangan. Fasilitator sekaligus guru Bimbingan Konseling (BK) ini menceritakan bengkel bisa berdiri atas kerja keras para siswa, trainer, dan fasilitator yang beberapa kali mendirikan tenda servis motor setiap kali ada acara di lingkungan sekolah.

Dari hasil laba itu, mereka bisa mengumpulkan uang untuk membangun bengkel sendiri di sekolah.

“Satu bulan sekali bengkel ini buka layanan servis dari bapak ibu guru atau anak-anak sendiri. Pada Agustus ini baru mulai buka dan anak-anak sudah berhasil servis 15 motor. Omzet kotornya udah Rp5 juta bulan ini,” paparnya.

Salah satu murid, Helmi Al-Farisi merasa senang ikut keterampilan TKR di Program Double Track ini. Apalagi sekarang sudah ada bengkel sendiri di sekolahnya.

Dari tiga bidang keterampilan yang ada di sekolah, yakni TKR, tata boga, dan multimedia, dia  lebih memilih TKR sebagai tempat untuk mengasah kemampuannya.

“Aku memang suka benerin motor sendiri. Pas ada keterampilan ini langsung daftar, karena ingin belajar langsung dari AHASS. Kalau belajar mandiri itu lama, tapi disini bisa diajari cara cepatnya,” ungkap siswa kelas 11 ini.

Sebelum mengikuti Double Track, dia mengatakan kemampuan servis motornya hanya sebatas motor bebek. Namun, setelah bergabung dengan TKR dia bisa belajar cara servis berbagai jenis motor, salah satunya motor sport dan matic.

“Sekarang sudah lebih memahami. Belajarnya juga nggak sulit karena kami didampingi sama Tim AHASS,” terang laki-laki 16 tahun itu.

Diah menambahkan, AHASS Honda Motor sangat membantu perkembangan kemampuan anak didiknya. Tidak hanya mengajarkan ilmu otomotif, tapi mereka sangat support apabila anak didiknya membutuhkan peralatan lengkap untuk belajar.

“Bengkel ini masih proses, jadi harapannya nanti bisa buka layanan untuk umum setiap bulan dengan target 10 motor yang dikerjakan anak-anak,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

SMA Double Track SMAN 1 Balen AHASS Honda Motor